Pengaruh Penambahan Kelapa Sangrai Pada Tumpi-Tumpi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Effect of Adding Roasted Coconut to Tumpi-Tumpi Tilapia Fish (Oreochromis niloticus)
Abstract
Potensi perikanan Sulawesi Selatan mencapai 945,48 ribu ton (BPS, 2022). Jenis ikan yang menjadi komoditas unggulan Sulawesi Selatan dalam perikanan budidaya salah satunya adalah ikan nila. Ikan nila mengandung protein 15 – 24%, glikogen 1-3%, lemak 1- 22%, air 66-68%. Tumpi-tumpi merupakan makanan tradisional khas Sulawesi Selatan berbahan baku daging ikan yang sudah dimasak kemudian dihaluskan di tambahkan kelapa sangrai dan bumbu kemudian dicetak berbentuk segitiga serta disajikan setelah di goreng. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi penambahan kelapa sangrai terbaik pada pembuatan tumpi-tumpi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yang diterapkan pada proses pembuatan tumpi- tumpi. Faktor A persentase kelapa sangrai 20%, 15% dan 10% . Faktor B persentase ikan nila 90%, 85% dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penelitian tumpi-tumpi ikan nila disimpulkan perlakuan yang terbaik pada produk tumpi-tumpi ikan nila yaitu penambahan kelapa sangrai 20% dan ikan nila 90% dimana dari hasil analisa di peroleh kadar air 15,1%, kadar protein 16,5%, kadar lemak15,74% dan serta nilai kesukaan warna, tekstur, aroma dan rasa 4 (sangat suka).
Copyright (c) 2024 Lutjanus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.