Prototipe Mesin Pengering Bak Pemanas Ganda dengan Kontrol Otomatis Arduino Uno Bertenaga Solar Sel untuk Rumput Laut
Double Heating Bath Dryer Machine Prototype with Automatic Control Arduino Uno Powered Solar Cells for Seaweed
Abstract
Rumput laut merupakan komoditi ekspor dan salah satu program revitalisasi perikanan utama yang berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat. Indonesia merupakan salah satu penghasil rumput laut Kappaphycus alvarezii terbesar di dunia, sehingga diperlukan pengembangan dalam hal penanganan rumput laut yang dihasilkan, terutama proses pengeringan. Riset ini dilaksanakan untuk mengetahui teknik perancangan dan pengaruh prototipe mesin pengering rumput laut sebagai mesin pengering buatan dalam meningkatan kualitas dan efisiensi pengeringan rumput laut di Pangkep. Proses pembuatan prototipe mesin pengering rumput laut dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya: persiapan perancangan, pengujian rangkaian alat pengering, Prototipe mesin pengering rumput laut yang dihasilkan kemudian dibandingkan dengan proses pengeringan rumput secara alami di bawah sinar matahari. Pada pengujian ini dilakukan sebanyak tiga kali pengujian dan memakai sampel rumput laut sebanyak satu kilogram (1 kg) untuk tiap pengujian. Pengeringan menggunakan prototipe mesin pengering bebas terhadap kotoran yang beterbangan. Rumput laut kering yang dihasilkan lebih bersih, dan lebih steril sedangkan pada pengeringan secara alami di bawah sinar matahari, kotoran yang beterbangan menempel pada permukaan rumput laut. Prototipe mesin pengering rumput laut yang dihasilkan membutuhkan waktu 5-6 jam hingga rumput laut kering sedangkan pengeringan secara alami di bawah sinar matahari membutuhkan waktu 3 hari atau sekitar 36-48 jam hingga rumput laut kering
Copyright (c) 2024 Lutjanus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.