Model Rantai Pasok Hasil Tangkapan yang Didaratkan di PPS Kendari Sulawesi Tenggara
Abstract
Ikan telah menjadi salah satu sumber pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia sehingga memiliki arti strategis. Sumberdaya ikan memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya sebagai salah satu komoditas ekonomis penting, yaitu kandungan gizi yang tinggi, jenis yang banyak, kemudahan mendapatkan dan harga yang relatif terjangkau. Untuk menjamin kestabilan ketersediaannya, maka integrasi rantai pasok mulai dari pasca produksi hingga sampai ke konsumen akhir menjadi solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model rantai pasok hasil tangkapan di PPS Kendari dan pihak-pihak yang berperan dalam rantai pasok hasil tangkapan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan data primer dari wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan pihak-pihak yang berperan dalam rantai pasok di PPS Kendari adalah nelayan, pengepul, pedagang, perusahaan pengolahan, pedagang kecil, dan konsumen. Model rantai pasok di PPS Kendari dimulai saat nelayan memasok ikan hasil tangkapan kepada pengepul dan pedagang, pengepul memasok ikan ke perusahaan pengolah dan pedagang, dan pedagang menjual ikan kepada konsumen rumah tangga (umum). Perusahaan pengolahan mengirim ke eksportir untuk konsumen luar negeri dan mengirim ke konsumen luar kota. Model rantai pasok di PPS Kendari menunjukkan adanya hilirisasi hasil tangkapan nelayan ke konsumen akhir. Pendistribusian ikan dilakukan dalam bentuk segar dan beku untuk konsumsi dalam dan luar negeri dan menjadi peluang bagi peningkatan pendapatan daerah dan pusat dari hasil perikanan.