Evaluasi Beberapa Parameter Fisika dan Biologi Perairan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere
Abstract
Pembangunan dilakukan dengan tujuan memberikan kualitas hidup atau memberikan manfaat, tetapi tidak bisa dipungkiri pembangunan dapat memberikan dampak sebaliknya. Pembangunan fasilitas dalam masyarakat, termasuk pelabuhan perikanan, tentunya diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Pelabuhan Perikanan dibangun pada wilayah pesisir yang merupakan wilayah peralihan antara daerah darat dan laut. Wilayah pesisir merupakan suatu ekosistem yang secara alami dihuni oleh organisme-organisme khas dan membutuhkan kondisi kualitas lingkungan yang baik untuk dapat hidup secara layak. Wilayah pesisir juga dihuni oleh masyarakat pesisir yang akan terdampak dari aktivitas di pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat cemaran lingkungan perairan sekitar dermaga PPI Paotere Makassar (Parameter fisika dan biologi) dan penanganan sampah padat. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, yaitu Bulan Agustus 2020 sampai dengan November 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perairan di sekitar PPI Paotere berdasarkan parameter fisika masih berada dalam batas yang aman bagi kehidupan biota perairan. Demikian pula berdasarkan parameter biologi kondisi perairan di sekitar PPI Paotere masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Produksi sampah di PPI Paotere Makassar berasal dari berbagai kegiatan perikanan seperti pendaratan ikan, tambat labuh kapal, pemasaran ikan dan lainnya hingga menimbulkan buangan sampah padat dan cair.