Aplikasi Bakteri Heterotrof untuk Mengatasi Fluktuasi pH Air pada Pembesaran Udang Vaname Secara Intensif
Abstract
Penerapan sistem budidaya udang vaname dengan padat penebaran yang tinggi dapat mempengaruhi perubahan kualitas air yang signifikan. Aplikasi bakteri heterotrof bertujuan untuk menguraikan bahan-bahan organik yang dapat merusak kualitas air tambak dan menjaga fluktuasi pH air agar tetap stabil tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa selama pemeliharaan berlangsung. Tingkat keasaman (pH) berperan penting dalam analisis kualitas air karena berpengaruh terhadap proses-proses biologis dan kimia di dalam air. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan air khusus pada media hidup udang untuk menjaga fluktuasi pH. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi penggunaan bakteri heterotrof dalam menekan fluktuasi pH air pada pembesaran udang vaname secara intensif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati satu petak tambak dengan padat penebaran 202 ekor/m². Parameter yang diamati efektifitas penggunaan bakteri heterotrof untuk menjaga fluktuasi pH air, pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil pengamatan didapatkan nilai pH 7,5-8,8, pertumbuhan dan tingkat kelangsungan sebesar 19,3 gram/ekor dan 80% pada umur 82 hari pemeliharaan.