Fyke Net sebagai Alat Tangkap Alternatif untuk Penangkapan Ikan Demersal

  • Achmar Mallawa Universitas Hasanuddin
  • Faisal Amir Universitas Hasanuddin
  • Mahfud Palo Universitas Hasanuddin
Keywords: fyke net, alat tangkap alternatif, ikan demersal

Abstract

Pelarangan penggunaan jaring tarik dan pukat hela melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015 menyebabkan hilangnya mata pencaharian sebagain nelayan dan kurang termanfaatkannya ikan demersal. Penelitian dilakukan di perairan Barru, Selat Makassar bertujuan menganalisis kesesuaian desain, cara pengoperasian, tata letak di dalam perairan, dan jenis ikan hasil tangkapan fyke net. Data aspek teknis meliputi konstruksi alat tangkap, tata letak alat tangkap di daerah penangkapan, jenis hasil tangkapan, dan perbandingan jenis ikan hasil tangkapan fyke dengan jaring tarik diperoleh melalui uji coba lapangan pengoperasian fyke net. Hasil penelitian bahwa fyke net dapat dioperasikan di perairan pantai, pengoperasiannya mudah, hasil tangkapan terdiri atas jenis ikan demersal, ikan neritik dan ikan bermigrasi harian ke pantai, dan beberapa jenis krustasea. Kesimpulan bahwa berdasarkan aspek teknis dan biologi fyke net dapat menjadi alat penangkapan ikan demersal alternatif pengganti jaring tarik dan pukat hela.

Author Biographies

Achmar Mallawa, Universitas Hasanuddin

Departemen Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Faisal Amir, Universitas Hasanuddin

Departemen Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Mahfud Palo, Universitas Hasanuddin

Departemen Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Published
2020-01-31
How to Cite
Mallawa, A., Amir, F., & Palo, M. (2020). Fyke Net sebagai Alat Tangkap Alternatif untuk Penangkapan Ikan Demersal. Lutjanus, 24(2), 1-10. https://doi.org/10.51978/jlpp.v24i2.292