Uji Viabilitas Bakteri Aeromonas hydrophila Dengan Metode Penyimpanan Beku Pada Media TSB dan Gliserol
Abstract
Bakteri A. hydrophila merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam dunia pendidikan baik sebagai bahan praktikum maupun bahan penelitian, sehingga intensitas kebutuhannya sangat tinggi khususnya di laboratorium Kesehatan Ikan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian metode penyimpanan A. hydrophila yang tepat sehingga ketersediaannya di laboratorium selalu berkesinambungan, sifat fisika dan kimianya selalu terjaga dan kemungkinan untuk munculnya strain baru lebih kecil. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui komposisi media TSB dan gliserol yang terbaik yang dapat mempertahankan kehidupan A. hydrophila yang disimpan pada pada suhu beku dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini berlangsung selama empat bulan di Laboratorium Kesehatan Ikan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Metode yang digunakan adalah penyimpaan A. hydrophila dengan menggunakan media TSB dan gliserol dengan konsentrasi yang berbeda-beda (80% + 20%, 70% + 30% dan 60% + 40%). Pemantauan perubahan sifat sifat dan karakterisasi A. hydrophila dilakukan pada awal penyimpanan, dua minggu, sebulan, dua bulan dan tiga bulan umur penyimpanan. Hasil yang diperoleh setelah 3 bulan masa penyimpanan menunjukkan bahwa penyimpanan bakteri A. hydrophila pada media 70 % TSB yang ditambahkan gliserol 30% dapat mempertahankan pertumbuhan bakteri dengan penurunan populasi terkecil dibandingkan perlakuan lainnya. Disisi lain, bakteri A. hydrophila dapat mempertahankan sifat dan karakteristiknya, yaitu tipe penggandengan sel, sifat pembentukan koloni dan sifat kimia selama masa penyimpanan.