Strategi penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) berbasis komoditas unggulan daerah Kab. Pangkajene dan Kepulauan

  • Arham Rusli Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Darmawan Darmawan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Amrullah Amrullah Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Muhammad Ali Arsyad Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Ratnawati Mentari Bapelitbangda Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Keywords: bandeng, garam, inovasi, jeruk pangkep, SWOT

Abstract

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia dengan kekayaan sumberdaya alam yang cukup lengkap karena wilayahnya terdiri dari pegunungan, daratan dan kepulauan. Ketersediaan sumberdaya alam yang melimpah hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan sumberdaya alam tersebut harus dikelola secara bijaksana untuk menjamin keberlanjutannya. Oleh karena itu dibutuhkan penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) dalam pengelolaan sumberdaya alam khususnya komoditas unggulan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan dalam rangka peningkatan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian dilaksanakan selama enam bulan, yaitu bulan April sampai September 2021. Komoditas unggulan yang dikaji pada penelitian ini adalah jeruk pangkep, ikan bandeng dan garam. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan melalui metode Focus Group Discussion (FGD), wawancara, dan studi literatur. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi relatif strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan daerah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terletak pada koordinat (2,19;1,33) yaitu berada pada kuadran pertama yang berarti bahwa strategi penguatan inovasi berbasis komoditas unggulan ditempuh melalui strategi SO. Berdasarkan hasil analisis maka secara berurutan prioritas strategi yang akan dilaksanakan dalam pengembangan inovasi pengelolaan komoditas unggulan daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah: peningkatan produktivitas lahan untuk komoditas unggulan (Skor 6,51); pengembangan industri pengolahan komoditas unggulan (Skor 6,14); peningkatan akses permodalan untuk pengembangan usaha komoditas unggulan (Skor 5,93); inisiasi ekspor produk komoditas unggulan (Skor 5,65 ); pengembangan program inovasi desa  berbasis komoditas unggulan (skor 4,83).

Author Biographies

Arham Rusli, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

Darmawan Darmawan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan 

Amrullah Amrullah, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Jurusan Budidaya Perikanan

Muhammad Ali Arsyad, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Jurusan Tekonologi Pengolahan Hasil Perikanan

Ratnawati Mentari, Bapelitbangda Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Bapelitbangda Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

References

Balitbangda Kab. Pangkep. (2018). Laporan Hasil Penelitian Kajian Tatakelola Budidaya dan Pemasaran Produk Unggulan (Komoditas Jeruk dan Bandeng). Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Kerjasama dengan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan.

Balitbangda Kab. Pangkep. (2019). Laporan Hasil Penelitian Tatakelola Budi Daya dan Pemasaran Garam. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Pangkep dan Lembaga Litbang dan Layanan Jasa Teknis Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian.

BPS. (2020). Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Handayani, W., Sophianingrum, M., & Nutriandini, U. (2013). Kajian Road Map Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang. Riptek, 7(2), 97–108. http://bappeda.semarangkota.go.id/kategori/2/jurnal-riptek-bulan-november-2013.

Higgins, E., Golden, W., & Lee, S. H. (2008). National Innovation Systems and Entrepreneurship. September. http://aran.library.nuigalway.ie/xmlui/handle/10379/34.

Oktaviana, O., & Widianty, Y. (2014). Kajian Struktur Tata Kelola Sistem Inovasi Daerah ( SIDa ) Provinsi Banten. 1, 19–32.

Ruswandi, A. (2013). Kajian Penguatan Sistem Inovasi Daerah Jawa Barat. Jurnal Bina Praja, 05(01), 27–34. https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.27-34.

Suresti, A., Dinata, U.G.S., Hellyward, J., & Wati, R. (2017). Pemetaan Tingkat Kematangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Peternakan Di Kab.Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING), 01(01), 35-42.

Taufik. (2005). Pengembangan Sistem Inovasi Daerah: Perspektif Kebijakan. In Jakarta: BPPT (Issue April).

Tim BPPT (2011). Naskah Akademik Buku Putih Penguatan Sistem Inovasi Nasional. Jakarta. Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Published
2022-03-21
How to Cite
Rusli, A., Darmawan, D., Amrullah, A., Arsyad, M., & Mentari, R. (2022). Strategi penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) berbasis komoditas unggulan daerah Kab. Pangkajene dan Kepulauan. Agrokompleks, 22(1), 1-14. https://doi.org/10.51978/japp.v22i1.373