Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Pakan Untuk Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Lele

  • Nur syahran Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Makassar
  • Buana Basir Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Makassar
Keywords: ampas kelapa sawit, sintasan, pertumbuhan, benih ikan lele

Abstract

Pemanfaatan berbagai sumberdaya lokal sebagai sumber bahan pakan alternatif bagi ikan seperti bungkil sawit perlu diupayakan karena tersedia secara kontinyu, melimpah, murah, dan menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas kelapa sawit pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu tanpa penambahan ampas kelapa sawit, penambahan ampas kelapa sawit + dedak halus, penambahan ampas kelapa sawit + tepung jagung dan penambahan ampas kelapa sawit + tepung ikan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan yang berbeda sangat berpengaruh terhadap sintasan, pertumbuhan panjang dan pertumbuhan berat benih ikan lele. Sintasan benih ikan lele tertinggi pada penambahan ampas kelapa sawit + tepung ikan sebesar  78,33% dan terendah pada penambahan ampas kelapa sawit + dedak halus sebesar 44,33%, pertumbuhan panjang benih ikan lele tertinggi pada penambahan ampas kelapa sawit + tepung ikan sebesar  5,6 cm dan terendah pada penambahan ampas kelapa sawit + dedak halus sebesar 4,3 cm dan pertumbuhan berat mutlak benih ikan lele pada tertinggi pada penambahan ampas kelapa sawit + tepung ikan sebesar  2,7 gram dan terendah pada penambahan ampas kelapa sawit + dedak halus sebesar 1,1 gram. Kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran yang mendukung

Author Biographies

Nur syahran, Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Makassar

Program Studi Ilmu Kelautan

Buana Basir, Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Makassar

Program Studi Budidaya Perairan

References

Aritonang, D. 1986. Perkebunan kelapa sawit sebagai sumber pakan ternak di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian V(4): 93-99.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Hasting, W.H. danDickie, L.M. 1982. Feed Formulation and Evaluation. ln Hevler, J.E. (Ed) Fish Nutrition Aced. Press, New York.
Huisman EA. 1987. Principles of Fish Production. Wageningen Agricultural. Netherland University Press.
Ketaren, S. 1986. Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press ,Jakarta
Mudjiman, A. 1984. Makanan Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta
Priede, I.G 1985. Metabolic Scope in Fhises. In Tyler L dan Callow P (Ed). Fish Bioenergetics New Perspectives. Croom Helm. London.
Ritonga T. 2014. Respons Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor) terhadap Derajat Keasaman (pH). [skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Binacipta, Jakarta.
Steel, R.G.D dan Torrie, J.H. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan Bambang Sumantri. Gramedia. Jakarta.
Usui A. 1974. Eel culture. Fishing News (Book), West Byfleet & London.
Utomo, B.N., Widjaja, E., Mokhtar, S., Prabowo, S.E. dan Winarno, H. 1999. Laporan Akhir Pengkajian Pengembangan Ternak Potong pada Sistem Usaha Tani Kelapa Sawit. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Palangkaraya, Palangkaraya.
Published
2019-06-27
How to Cite
syahran, N., & Basir, B. (2019). Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Pakan Untuk Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Lele. Agrokompleks, 17(1), 17-25. https://doi.org/10.51978/japp.v17i1.149