RESPON GULMA BERDAUN SEMPIT TERHADAP APLIKASI HERBISIDA BERBAHAN AKTIF ISOPROPILAMINA GLIFOSAT PADA LAHAN KAKAO

  • Nildayanti Nildayanti Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan.
  • Junaedi Junaedi Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan.
Keywords: Gulma berdaun sempit, Isopropylamine glyphosat

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui respon gulma berdaun sempit terhadap aplikasi herbisida sistemik berbahan aktif Isopropilamina Glifosat pada lahan pertanaman kakao. Penentuan lokasi digunakan dengan metode purposive sampling yaitu memilih lahan kakao yang luasannya sama yang ditumbuhi banyak vegetasi gulma dan petani intensif melakukan pengendalian dengan herbisida sistemik berbahan aktif isopropilamina glifosat. Pengamatan di laksanakan di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.   Pengamatan dilakukan dengan membuat 5 plot pada setiap lahan dengan luas plot 1   yang dilakukan pada 3 lokasi yang berbeda. Pada masing-masing lahan dihitung analisis vegetasi dan nilai SDR dari masing-masing jenis gulma. Berdasarkan hasil pengamatan perbandingan antara nilai SDR gulma sebelum dan setelah aplikasi herbisida sistemik bahan aktif isopropilamina glifosat, dapat disimpulkan bahwa  herbisida tersebut mampu menekan pertumbuhan gulma baru pada lahan kakao seperti : Themede arguens L, Mimosa pudica, Digitaria ciliaris,  Eleusine indica L, dan menunjukkan respon kematian total. Namun berbeda dengan gulma lama pada lahan kakao seperti :  Imperata cylindrical, Paspalum conjugatum,Mimosa pudica yang menunjukan respon resistensi terhadap herbisida Isopropilamina Glifosat

Published
2019-07-01