PENGUJIAN EFEK RACUN PERUT EKSTRAK BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F)

  • Amanda Patappari Firmansyah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Siti Arwati
  • Dewi Sartika
Keywords: babadotan, ekstrak, serangan hama, Spodoptera litura, mortalitas.

Abstract

Ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.)  mengandung beberapa senyawa kimia alami seperti alkaloid, saponin, polifenol, tannin dan minyak atsiri yang berguna sebagai zat pengendali hama tanaman. Ulat grayak (Spodoptera litura F.) adalah salah satu hama polifag yang menyerang banyak tanaman dengan kerugian mencapai 40-90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek racun perut ekstrak daun babadotan terhadap ulat grayak. Sebanyak 250gr daun babadotan dimaserasi dengan pelarut methanol 70% selama 24jam, lalu disaring dan ekstrak diuapkan dengan waterbath hingga diperoleh esktrak dasar yang kemudian dibuat menjadi konsentrasi 0%, 3%, 6% dan 9%. Pakan ulat berupa daun kubis kemudian direndam selama 5menit ke dalam masing-masing konsentrasi esktrak. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstrak babadotan 6% dan 9% pada pengamatan 24 jam  menghasilkan rata-rata  jumlah ulat terbanyak yaitu (1.0 ekor), dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya. sedangkan yang terendah yaitu (0 ekor ) pada kontrol. Namun setelah pengamatan 72jam, rata-rata mortalitas tertinggi ada pada konsentrasi 9% yaitu (5 ekor) Ekstrak juga menyebabkan kegagalan dalam siklus metamorfosis pada Spodoptera litura F.

Kata kunci : babadotan, ekstrak, serangan hama, Spodoptera litura, mortalitas.

Published
2021-09-30