Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap Pupuk NPK 16.16.16

  • Erna Halid Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan
  • Darmawan Darmawan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan
  • Randi P Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan
Keywords: Kelapa Sawit, Benih, Pupuk NPK

Abstract

Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, mulai  bulan Agustus hingga November 2015. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK 16.16.16  terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu tanpa perlakuan pupuk NPK (p0); Pupuk NPK 10 gram/tanaman (p1); Pupuk NPK 15 gram/tanaman (p2) dan pupuk NPK 20 gram/tanaman. Masing-masing perlakuan terdiri dari 2 unit dan diulang sebanyak 3 kelompok, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Data hasil percobaan diperoleh dari mengukur selisih antara data akhir pengamatan (umur 11 bulan) dengan data awal pengamatan (umur 8 bulan). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah pelepah, diameter batang dan panjang pelepah. Hasil percobaan menunjukkan  bahwa perlakuan pupuk NPK 16.16.16 dengan dosis 20 gram/tanaman memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertambahan jumlah pelepah yakni 4,00 buah, dan memberikan pengaruh yang terbesar terhadap tinggi tanaman (26,37 cm), diameter batang (1,39 cm ) dan panjang pelepah (36,5 cm).

Published
2015-07-02