Efektifitas pemberian rotifer (Brachionus plicatilis) yang diperkaya dengan ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan larva ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal)
Effect of Feeding Rotifer (Brachionus plicatilis) Enriched with Pineapple (Ananas comosus L. Merr) Peel Extract on Survival and Growth of Milkfish (Chanos chanos Forsskal) Larvae
Abstract
Permasalahan pada kegiatan budidaya bandeng adalah ketersediaan benih yang disebabkan tingginya mortalitas dan kondisi fisik larva yang lemah. Fase kritis benih ikan bandeng terjadi pada masa adaptasi larva untuk menyesuaikan organ cernanya terhadap pakan yang diterimanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberia rotifer (B. pliccatilis) yang diperkaya ekstrak kulit nanas terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan larva ikan bandeng (C. chanos). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2024 di PT. Esaputlii Prakarsa Utama. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan yaitu pemberian eksrak kulit nanas dengan dosis 0,1 ml/l, 0,2 ml/l, 0,3 ml/l dan tanpa ekstrak (kontrol) dengan 4 kali ulangan. Kepadatan larva ikan pada penelitian ini yaitu 4 ekor/l. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian rotifer (B. plicatilis) yang diperkaya ekstrak kulit nanas terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan larva ikan bandeng (C. chanos). Berdasarkan hasil uji anova menunjukkan kelulushidupan dan pertumbuhan ikan bandeng yang diberi ekstrak kulit nanas berbeda signifikan (P<0,05) dengan perlakuan tanpa pemberian ekstrak kulit nanas. Hasil rata-rata kelulushidupan tertinggi diperoleh pada perlakuan C (dosis 0.3 ml/l) sebesar 54.5±3.42%, dan terendah diperoleh pada perlakuan kontrol sebesar 38.25±1.25. Pertumbuhan berat seperti berat mutlak, berat harian, dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi diperoleh pada perlakuan C dengan nilai rata-rata masing-masing 1.52±0.17, 0.05±0.01, dan 22.10±0.38. Pertumbuhan panjang seperti panjang mutlak, panjang harian, dan panjang spesifik tertinggi diperoleh pada perlakuan C dengan nilai rata-rata masing-masing 20.47±0.17, 0.68±0.01, dan 5.42±0.02.
Copyright (c) 2025 Agrokompleks

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.