Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pengolahan Rajungan di Kabupaten Bima

Financial Feasibility Analysis of Crab Processing Business in Bima Regency

  • Syamsinar Syukur Universitas Islam Makassar
  • Andi Susilawati Hardiani Universitas Islam Makassar
  • Amal Said Universitas Islam Makassar
Keywords: finansial, usaha, rajungan, proses, pengolahan

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha pengolahan rajungan di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan studi kasus, yang telah dilaksanakan pada usaha pengolahan daging rajungan UD Lautan Mandiri, yang terletak di Desa Nggembe,Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Propinsi NTB selama 2 (dua) bulan yaitu Januari sampai Februar 2020. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatf dan data kualitatif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara Observasi dan wawancara  menggunakan kuisioner. Analisis data yang digunakan yaitu Net B/C ratio, Provitability Ratio (PR), Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan daging rajungan CV Berkat Asia di UD Lautan Mandiri Desa Nggrmbe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima dikatakan layak dari aspek finansial berdasarkan hasil Net B/C Ratio=3,65, Profitability Ratio (PR) =2,72, Adapun hasil Breank Event Point (BEP) yaitu BEP produk dan BEP harga Yaitu BEP produksi 21.281/kg dan BEP harga sebesar Rp. 110.42

 

Keywords: finansial, usaha, rajungan, proses, pengolahan

Author Biographies

Syamsinar Syukur, Universitas Islam Makassar

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makassar

Andi Susilawati Hardiani, Universitas Islam Makassar

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makassar

Amal Said, Universitas Islam Makassar

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,Universitas Islam Makassar

Published
2024-08-08
How to Cite
Syukur, S., Hardiani, A., & Said, A. (2024). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pengolahan Rajungan di Kabupaten Bima. Agrokompleks, 24(2), 244-252. https://doi.org/10.51978/japp.v24i2.755