Potensi teknik proteksi silang terhadap jumlah stomata dan luas daun yang terinfeksi virus gemini pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.)

Potential of cross protection techniques on the number of stomata and area of leaves infected with gemini virus in cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) plant

  • Lita Oktafiana Huttni Universitas Halu Oleo
  • Muhammad Taufik Universitas Halu Oleo
  • Gusnawaty HS Universitas Halu Oleo
  • Asmar Hasan Universitas Halu Oleo
  • Muhammad Botek
Keywords: virus gemini, kutukebul, proteksi silang

Abstract

Virus gemini merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman yang menyerang beberapa komoditas sayuran termasuk tanaman cabai. Penyakit ini disebabkan oleh Pepper yellow leaf curl virus (PepYLCV) yang masuk dalam genus Begomovirus dari famili Geminiviridae. Penularan virus sangat efisien terjadi melalui perantara serangga vektor kutukebul (Bemisia tabaci) secara persisten. Penyakit virus gemini dapat menimbulkan kerugian yang besar bahkan gagal panen jika tanaman terinfeksi pada waktu masih sangat muda. Salah satu pengendalian virus geminiĀ  yang efektif adalah dengan melakukan teknik proteksi silang. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kemampuan teknik proteksi silang untuk mengurangi keparahan penyakit virus gemini. Lokasi penelitian di Desa Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 10 unit perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah masa inkubasi virus gemini, jumlah stomata dan luas daun. Strain lemah mampu menekan laju infeksi strain kuat berdasarkan jumlah stomata dan luas daun sehingga teknik proteksi silang dapat mengurangi keparahan penyakit. Jumlah stomata pada setiap gejala bervariasi tergantung gejala yang ditimbulkan. Daun yang bergejala berat maka jumlah stomatanya lebih sedikit dibandingkan dengan daun yang bergejala sedang dan ringan. Luas daun yang diinokulasi virus dengan strain lemah dengan 1 dan 5 ekor serangga vektor yang disusul dengan virus strain kuat (proteksi silang) memiliki nilai tertinggi yaitu 875,93 cm2 dan 708,37 cm2 dibandingkan dengan luas daun yang diinokulasi virus dengan strain kuat dengan 1 dan 5 ekor serangga vektor yang disusul dengan virus strain lemah yang hanya memiliki nilai 563,50 cm2 dan 556,17 cm2.

Author Biographies

Lita Oktafiana Huttni, Universitas Halu Oleo

Program Studi Magister Agronomi, Fakultas Pertanian

Muhammad Taufik, Universitas Halu Oleo

Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian

Gusnawaty HS, Universitas Halu Oleo

Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian

Asmar Hasan, Universitas Halu Oleo

Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian

Muhammad Botek

Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian

Published
2024-02-09
How to Cite
Huttni, L., Taufik, M., HS, G., Hasan, A., & Botek, M. (2024). Potensi teknik proteksi silang terhadap jumlah stomata dan luas daun yang terinfeksi virus gemini pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Agrokompleks, 24(1), 130-139. https://doi.org/10.51978/japp.v24i1.749