Dinamika kelembaban tanah antar tanaman durian (Durio zibethinus) pada sistem irigasi tetes tanah bertekstur ringan

Dynamic water of soil content between durian (Durio zibethinus) crop on drip irrigation of light soil

  • Sukron Romadhona UNDIP
  • Josi Ali Arifandi Universitas Jember
Keywords: irigasi tetes, kelembaban tanah, sifat tanah

Abstract

Kelembaban tanah permukaan memainkan peran kunci dalam siklus hidrologi karena mengontrol fluks air antara tanah, vegetasi, dan atmosfer. Selain itu, pengetahuan tentang kelembaban tanah sangat dibutuhkan dalam banyak studi pertanian dan aplikasi yang berkaitan dengan pengelolaan irigasi. Sistem irigasi tetes merupakan salah satu alternatif teknologi aplikasi irigasi. Penerapan sistem irigasi ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air pada lahan kering. Penggunaan air irigasi tetes pada tanaman hanya di sekitar daerah perakaran saja. Tetesan irigasi di daerah perakaran tanaman dapat menekan aktivitas tanaman pengganggu. Kebutuhan air di daerah perakaran berbeda pada setiap tanaman. Komunitas ilmiah telah dengan jelas mengakui pentingnya kelembaban tanah sebagai masukan untuk aplikasi ilmu bumi, mengembangkan pendekatan dan teknik baru untuk pemantauan, pemodelan, dan penggunaan data kelembaban tanah. Pada penelitian ini kebutuhan air irigasi diterapkan pada tanaman durian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pola kelembaban tanah pada tanaman durian. Kelembaban tanah mempunyai dua pengertian yang berbeda, sebagai kelembaban volumetris (θ) dan kelembaban gravimetris (w). Penentuan besarnya kebutuhan air bagi tanaman secara teliti pada umumnya terbentur pada kesukaran untuk mendapatkan hasil pengukuran yang teliti di lapangan. Kelembaban tanah pada hasil pengukuran berkisar antara 0.228 (cm3.cm-3) hingga 0.699 (cm3.cm-3).

Author Biography

Josi Ali Arifandi, Universitas Jember

Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian

Published
2024-02-03
How to Cite
Romadhona, S., & Arifandi, J. (2024). Dinamika kelembaban tanah antar tanaman durian (Durio zibethinus) pada sistem irigasi tetes tanah bertekstur ringan. Agrokompleks, 24(1), 1-12. https://doi.org/10.51978/japp.v24i1.635