Analisis strategi business model canvas pada usaha budidaya ternak lele
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi menggunakan Business Model Canvas (BMC) pada usaha budidaya ternak lele. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan fokus pada pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah pemilik usaha ternak lele yang beroperasi di daerah Pesisir Selatan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan kualitatif, dengan mengidentifikasi komponen-komponen utama BMC yang relevan dengan usaha budidaya ternak lele. Hasil penelitian menunjukkan bahwa segmen pelanggan yang paling potensial bagi usaha ternak lele adalah pengepul atau agen, pedagang pecel lele, rumah makan, dan konsumen individu yang mencari ikan lele segar. Proposisi nilai yang ditawarkan oleh bisnis ternak lele meliputi kualitas produk yang baik, harga yang kompetitif, dan layanan purna jual yang memadai. Saluran distribusi utama yang efektif mencakup penjualan langsung dan pasar tradisional, serta kerjasama dengan agen distribusi lokal. Hubungan dengan pelanggan terjalin melalui pelayanan yang ramah, konsultasi teknis, dan program loyalitas. Sumber pendapatan utama berasal dari penjualan ikan hidup, bibit lele, dan pakan cacing sutra untuk bibit lele.
Copyright (c) 2023 Agrokompleks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.