Identifikasi pola agroforestri di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara

  • Yulius Budi Prastiyo Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
Keywords: agroforestri, ekonomi, pola tanam, sosial, vegetasi

Abstract

Sistem agroforestri sebagai praktik teknologi penggunaan lahan secara terencana dengan mengkombinasikan tumbuhan berkayu dengan tanaman pertanian dan atau hewan (ternak) dan atau ikan secara bersamaan atau bergiliran, akan menghasilkan pola tanam dari interaksi komponen ekologis, sosial dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data pola tanam agroforestri pada daerah penelitian. Lokasi penelitian terletak di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara Metode penelitian menggunakan 15 responden petani yang memiliki lahan agroforestri dengan pengambilan data analisis vegetasi, sosial, dan ekonomi melalui metode survei dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola agroforestri yang diterapkan oleh petani yaitu pola agrisilvikultur, agrosilvopastura, dan silvopastura. Terdapat kurang lebih 32 spesies tanaman pertanian dan perkebunan yang diusahakan oleh petani dengan fungsi sebagai penghasil buah, sayuran, dan fungsi lain.  Interaksi komponen vegetasi, sosial, dan ekonomi telah membentuk pola tanam agroforestri yang khas. Penerapan  pengelolaan lahan pola agroforestri telah memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

Published
2023-07-20
How to Cite
Prastiyo, Y. (2023). Identifikasi pola agroforestri di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Agrokompleks, 23(2), 100-108. https://doi.org/10.51978/japp.v23i2.539