Kelimpahan ikan glodok (Boleophthalmus boddarti Pallas 1770) pada ekosistem mangrove di ekowisata Lantebung Kota Makassar

  • Nata Pramunandar Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
  • Hartati Tamti Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
  • Sri Wulandari Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
Keywords: Boleophthalmus boddarti, ikan glodok, kelimpahan, Lantebung

Abstract

Ikan glodok merupakan ikan yang sangat unik yang hanya dapat ditemukan di daerah hutan mangrove. Ikan ini memiliki kemampuan merangkak di darat atau di akar mangrove, memiliki mata yang besar dan menonjol keluar dari kepalanya, serta memiliki otot pada pangkal sirip dada dimana sirip ini dapat ditekuk seperti lengan yang berfungsi untuk bergerak, melompat, dan merangkak. Sampai saat ini untuk Wilayah Sulawesi, ikan glodok teridentifikasi hanya ditemukan di Kota Manado, Kota Minahasa Utara, Kota Konawe, Kabupaten Sinjai, dan Pulau Muna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies ikan glodok yang mendiami mangrove Lantebung, mengetahui kelimpahan ikan glodok, serta mengetahui karakter parameter oseanografi habitat ikan glodok. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dasar keberadaan ikan glodok di Ekowisata Mangrove Lantebung Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan di dua stasiun berbeda dengan menggunakan katapel yang dikombinasikan secara visual selama tujuh hari berturut-turut dengan transek line berukuran 10x10 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat satu jenis ikan glodok yang mendiami mangrove Lantebung yakni Boleophthalmus boddarti, nilai kelimpahan tertinggi berada di stasiun dua yakni sebesar 0,73 ind/m2, dan nilai kelimpahan terendah berada di stasiun satu yakni sebesar 0,24 ind/m2. Hasil pengukuran parameter oseanografi memeroleh nilai suhu 30.5°C, salinitas 17 ppt, kecerahan 127.5, pH 8.35, kecepatan arus 0.04 m/s, dan tipe pasang surut campuran condong ke harian tunggal (Mixed tide prevailing diurnal tide).

Author Biographies

Nata Pramunandar, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa

Mahasiswa

Hartati Tamti, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa

Program Studi Ilmu Kelautan

Sri Wulandari, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan

References

Akbar, N., Bode, I. D., Baksir, A., Tahir, I., Paembonan, R. E., Marus, I., & Wibowo, E. S. (2020). Distribusi dan karakteristik habitat ikan tembakul (Gobiidae sp) di pesisir Pantai Pulau Ternate Provinsi Maluku Utara. Jurnal Maritim, 1(2), 49–58.

Ansari, A. A., Trivedi, S., Saggu, S., & Rehman, H. (2014). Mudskipper : A biological indicator for environmental monitoring and assessment of coastal waters. Journal of Entomology and Zoological Studies, 2(6), 22–33.

Basri, M. C., Santoso, H., & Laili, S. (2020). Kepadatan populasi ikan gelodok di hutan mangrove Desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ilmiah Biosaintropis, 3(3), 32–38.

Batara, V. S., Salim, A., & Jufriadi. (2020). The strategy for the development of the Lantebung Mangrove Forest Tourism Area Makassar city. Journal of Urban and Regional Spatial, 01(1), 70–079. www.ejournalfakultasteknikunibos.id

Chaminra, T., Rahmi, N., Nursaleh, & Khaerah, N. (2021). Kerja sama dinas pariwisata dan masyarakat dalam mengelola objek wisata hutan Mangrove (Lantebung) Kota Makassar. Prosiding UMY. https://prosiding.umy.ac.id/grace/index.php/pgrace/article/view/227%0Ahttps://prosiding.umy.ac.id/grace/index.php/pgrace/article/download/227/225

Damron, M. (2003). Klasifikasi Makhluk Hidup: Mamalia. Belajar Ilmu Alam SMP Kelas VII, 1–43.

Elviana, S., & Sunarni, S. (2018). Komposisi dan kelimpahan jenis ikan gelodok kaitannya dengan kandungan bahan organik di perairan estuari Kabupaten Merauke. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan,11(2),38. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.11.2.38-43

Jaafar, Z., & Murdy, E. O. (2017). Fishes out of water: Biology and ecology of mudskippers. In Fishes Out of Water: Biology and Ecology of Mudskippers. https://doi.org/10.1201/9781315119861

Juniar, A. E., Rosyada, S., S, A. M. N., & Rahayu, D. A. (2019). Kebiasaan makan ikan gelodok (Famili : Gobiidae) lokal Jawa Timur. Jurnal Biologi Udayana, 24(1), 1–6.

Kordi, K., & Ghufran, H. (2012). Ekosistem mangrove: potensi, fungsi dan pengelolaan. Jakarta: Rineka Cipta, 256.

Megawati. (2019). Pola lingkaran pertumbuhan pada otolith ikan tembakul (Periopthalmodon schlosseri, Pallas 1770) yang tertangkap dari kawasan mangrove dan pelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. 1–9. https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Muhtadi, A., Ramadhani, S. fi, & Yunasfi. (2016). Identifikasi dan tipe habitat ikan gelodok (Famili: Gobiidae) di Pantai Bali Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Biospecies, 9(2), 1–6.

Muzaki, F. K., Giffari, A., & Saptarini, D. (2017). Community structure of fish larvae in mangroves with different root types in Labuhan coastal area, Sepulu - Madura. AIP Conference Proceedings, 1854(June). https://doi.org/10.1063/1.4985416

Nugroho, E. D., Ibrahim, Rahayu, D. A., & Rupa, D. (2016). Studi morfologi ikan mudskippers (Gobhidae: Oxudercinae) sebagai Upaya karakterisasi biodiversitas lokal pulau Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 9(1), 46–57.

Polgar, G., & Crosa, G. (2009). Multivariate characterisation of the habitats of seven species of Malayan mudskippers (Gobiidae: Oxudercinae). Marine Biology, 156(7),1475–1486. https://doi.org/10.1007/s00227-009-1187-0

Ramadhani, S. F., & Muhtadi, A. (2016). Lenght weight relationship and ecology condition of mudskipper (Periophthalmus chrysospilos Bleeker, 1852) at The Bali Beach, Mesjid Lama Village, Sub-District Talawi , District of Batu Bara, North Sumatera Province. Seminar Nasional Ikan IX: Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, May.

Rizky, I. A., Hendri, A., & Fauzi, M. (2020). Analisis prediksi pasang surut air laut di perairan makassar dengan metode admiralty. Jom FTEKNIK, 7, 1–7.

Salim, D., Yuliyanto, Y., & Baharuddin, B. (2017). Karakteristik parameter oseanografi fisika-kimia perairan Pulau Kerumputan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Jurnal Enggano, 2(2), 218–228. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.2.218-228

Sunarni, S., & Maturbongs, M. R. (2017). Biodiversitas dan kelimpahan ikan gelodok (Mudskipper) di daerah intertidal Pantai Payumb, Merauke. Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman Dan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil, 1(1), 125–131.

Yusuf, M., Handoyo, G., & Wulandari, S. Y. (2012). Karakteristik pola arus dalam kaitannya dengan kondisi kualitas perairan dan kelimpahan fitoplankton di Perairan Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa. Buletin Oseanografi Marina, 1(5), 63–74.

Published
2023-02-04
How to Cite
Pramunandar, N., Tamti, H., & Wulandari, S. (2023). Kelimpahan ikan glodok (Boleophthalmus boddarti Pallas 1770) pada ekosistem mangrove di ekowisata Lantebung Kota Makassar. Agrokompleks, 23(1), 62-69. https://doi.org/10.51978/japp.v23i1.480