Analisis produktifitas serasah mangrove (Rhizophora sp.) di kawasan ekowisata mangrove Lantebung Kota Makassar

  • Andi Rusdianto Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
  • Hartati Tamti Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
  • Sri Wulandari Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
Keywords: kerapatan mangrove, Lantebung, Rhizophora sp., serasah mangrove

Abstract

Serasah mangrove merupakan sampah organik berupa daun, ranting, buah dan atau bunga mangrove yang sudah mengering dan berubah dari warna aslinya. Serasah mangrove memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem mangrove, karena menjadi sumber makanan bagi organisme perairan, semakin banyak serasah yang dihasilkan oleh hutan mangrove maka semakin banyak organisme yang akan datang untuk memakan serasah, sehingga keanekaragaman organismenya semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerapatan Rhizophora sp., menganalisis produktifitas serasah Rhizophora sp., mengetahui jenis serasah Rhizophora sp. yang dominan ditemukan, dan menganalisis hubungan antara kerapatan Rhizophora sp., dengan produktifitas serasah Rhizophora sp. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi bahan informasi bagi stakeholder sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan ekosistem mangrove. Penelitian ini dilaksanakan selama 28 hari berturut-turut di Ekowisata Mangrove Lantebung Kota Makassar dengan transek line berukuran 10x10 meter dan litter trap untuk menampung serasah yang jatuh yang berukuran 7x7 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua stasiun termasuk dalam kategori kerapatan mangrove sedang, dimana produktivitas serasah Rhizophora sp. pada stasiun 1 dan stasiun 2 adalah 23,78 gram/m2/minggu dan 46,47 gr/m2/minggu. Serasah Rhizophora sp. yang dominan ditemukan adalah berupa daun senilai 37,19 gr/m2/minggu, disusul oleh serasah ranting, buah dan tidak ditemukan serasah bunga selama penelitian. Selanjutnya untuk hubungan kerapatan mangrove dengan produksi serasah setelah diuji menggunakan Uji Regresi memeroleh nilai R2 = 0,812, nilai ini mendekati 1 sehingga tergolong memiliki hubungan yang erat.

Author Biographies

Andi Rusdianto, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa

Mahasiswa

Hartati Tamti, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa

Program Studi Ilmu Kelautan

Sri Wulandari, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan

References

Aida, G. R., Wardiatno, Y., Fahrudin, A., & Kamal, M. M. (2014). Produksi serasah mangrove di pesisir Tangerang, Banten. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 19(2), 91–97.

Arbogast, A. F. (2017). Discovering physical geography. John Wiley & Sons.

Fatmawati, F., & Lubis, A. S. (2020). Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Kemampuan Manajerial Pada Pedagang Pakaian Pasar Pusat Pasar Kota Medan. Jurnal Muhammadiyah Manajemen Bisnis, 1(1), 1–10.

Kurniasari, Sita. (2009). Kebun Campur Senjoyo Semarang Jawa Tengah Serta Uji Laboratorium Anakan Mahoni (Swietenia macrophylla King) Pada Beragam Dosis Kompos yang Dicampur EM4. Tesis. Sekolah Pascasarjana.

Nanda, J., Octavina, C., Nurfadillah, N., Dewiyanti, I., & Karina, S. (2019). Produktivitas serasah mangrove Rizophora Sp. di Desa Alue Naga, Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 4(4).

Noor, R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2012). Panduan Pengenalan Mangrove Di Indonesia Cetakan Ketiga. PHKA/WIJPB. Bogor (ID).

Rivas, I., Beddows, D. C. S., Amato, F., Green, D. C., Järvi, L., Hueglin, C., Reche, C., Timonen, H., Fuller, G. W., & Niemi, J. V. (2020). Source apportionment of particle number size distribution in urban background and traffic stations in four European cities. Environment International, 135, 105345.

Sa’ban, R. M., & Nurgaya, W. (2013). Produksi dan laju dekomposisi serasah mangrove dengan kelimpahan plankton di perairan mangrove Teluk Moramo. Jurnal Mina Laut Indonesia, 3(12), 132–146.

Saibi, N., & Tolangara, A. R. (2017). Dekomposisi Serasah Avecennia lanata pada Berbagai Tingkat Kedalaman Tanah. Techno: Jurnal Penelitian, 6(01), 56–63.

Saru, A., Fitrah, M. N., & Faizal, A. (2017). Analisis Kesesuaian Lahan Rehabilitasi Mangrove di Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Torani Journal of Fisheries and Marine Science, 1–13.

Wesli, Ir., 2008, Drainase Perkotaan, Yogya karta: Graha Ilmu.

Widhitama, S., Purnomo, P. W., & Suryanto, A. (2016). Produksi Dan Laju Dekomposisi Serasah Mangrove Berdasarkan Tingkat Kerapatannya Di Delta Sungai Wulan, Demak, Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5(4), 311–319.

Zamroni, Y., & Rohyani, I. S. (2008). Litterfall production of mangrove forest in the beach waters of Sepi Bay, West Lombok. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 9(4).

Published
2023-02-04
How to Cite
Rusdianto, A., Tamti, H., & Wulandari, S. (2023). Analisis produktifitas serasah mangrove (Rhizophora sp.) di kawasan ekowisata mangrove Lantebung Kota Makassar. Agrokompleks, 23(1), 53-61. https://doi.org/10.51978/japp.v23i1.479