In Vitro Propagation Of Sugarcane (Saccharum officinarum L.) Of cm 2012 Takalar Variety
Abstract
Kultur jaringan menjadi pilihan untuk produksi bibit tanaman secara massal dan bebas patogen. Untuk mengetahui komposisi kombinasi zat pengatur tumbuh (ZPT) utama yang menghasilkan propagula tebu secara efektif, dilakukan kultur in vitro tanaman tebu menggunakan gulungan daun dan meristem apikal sebagai eksplan. Kedua sumber eksplan tersebut dikulturkan pada medium MS yang dilengkapi ZPT Auksin: 1-napthaleneacetic acid (NAA) + Kinetin (untuk gulungan daun) dan 6-benzyladenine (BA) atau Kinetin (untuk meristem apikal) pada berbagai kombinasi dan konsentrasi yang berbeda, sehingga diketahui kombinasi dan konsentrasi yang paling efektif menghasilkan plantula tebu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan pemberian hormon tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan eksplan tebu. Di antara perlakuan tersebut, penambahan Kinetin 1 mg.L-1 yang dikombinasikan dengan NAA 0.5 mg.L-1 menghasilkan jumlah tunas, jumlah daun serta panjang akar yang terbaik untuk eksplan gulungan daun. Untuk eksplan meristem apikal, penambahan Kinetin 2 mg.L-1 menghasilkan plantula lebih banyak dibandingkan dengan yang dihasilkan melalui eksplan gulungan daun, namun jumlah akar lebih sedikit sehingga diperlukan subkultur ke media perakaran. Eksplan meristem apikal yang ditumbuhkan pada medium MS dengan penambahan ZPT BA gagal tumbuh.