Pertumbuhan dan Produksi G enotipe Kedelai pada Aplikasi Kombinasi Jenis Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian kombinasi Jenis Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap pertumbuhan dan produksi genotipe kedelai. Metode Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan rancangan petak terbagi (RPT), sebagai berikut : Petak
Utama (PU) adalah 6 genotipe kedelai (g) mutant generasi ke 4 yaitu : g (genotipe Menyapa, 50 Gy ); g 1 2 (genotipe Orba, 50 Gy); g (genotipe Tanggamus, 50 Gy); g (genotipe Menyapa, 0 Gy); g (genotipe Orba, 0 3 4 5 Gy); g (genotipe Tanggamus, 0 Gy). Anak Petak (AP) adalah kombinasi Jenis mikoriza vesikular arbuskular 6 (m) yaitu control (tanpa mikoriza (m ), mikoriza Glomus sp. + Gigaspora sp. (m ), Glomus sp.+ Acaulospora 0 1 sp. (m ), Gigaspora sp. + Acaulospora sp. (m ), (Glomus sp. + Gigaspora sp. + Acaulospora sp.) (m ). Setiap 2 3 4 perlakuan pada petak utama, dan anak petak dikombinasikan sehingga terdapat 30 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga seluruhnya terdapat 90 unit tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : kombinasi jenis mikoriza (Glomus sp. + Gigaspora sp. + Acaulospora sp.) merupakan kombinasi terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi genotipe kedelai, Genotipe Menyapa, 50Gy; genotipe Orba, 50 Gy; genotipe Tanggamus, 50 Gy menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih tinggi dibanding genotipe Menyapa, 0 Gy; Genotipe Orba, 0 Gy; Genotipe Tanggamus, 0 Gy.