Simulasi Produksi dan Aspek Ekonomi Usaha Tanaman Jenis Shorea parvifolia dan Dryobalanops lanceolta
Abstract
Dipterokarpa merupakan kelompok jenis pohon penghasil kayu yang telah menjadi komoditi penting dan primadona hasil hutan. Eksploitasi terhadap jenis-jenis ini dimasa ekspor kayu bulat maupun dimasa kini begitu besar sejalan dengan kebutuhan kayu konstruksi dan pertukangan yang meningkat. Hingga kini sumber kayu komersial dipterokarpa masih mengandalkan dari hutan alam, yang saat ini terus mengalami peningkatan intensitas kerusakan. Sementara kondisi hutan di Kalimantan Timur mengalami penurunan yang berakibat pada menurunnya produkstifitas hutan alam baik segi kuantitas (deforestasi) maupun segi kualitasnya (forest degradation). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji simulasi produksi pertumbuhan dalam pengusahaan tanaman jenis meranti merah (Shorea parvifolia Dyer.) dan Dryobalanops lanceolata, dan tingkat pengembalian nominal pengembangan hutan tanaman Dipterokarpa. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Kutai Timber Indonesia ( PT KTI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Simulasi potensi Shorea parvifolia dan Dryobalanops lanceolata yang ditanam dengan jarak tanam 2x2m plot dan luas 1000m² bertemu pada umur 40 tahun dengan total volume berturut-turut sebesar 331,84 m3/ha dan 343,57 m3/ha dengan nilai MAI berturut-turut sebesar 8,30 m3/ha/thn dan 8,59 m3/ha/thn dan CAI sebesar 8,03 m3/ha/thn dan 8,52 m3/ha/thn. Tingkat pengembalian nominal Shorea parvifolia pada umur 30, 35 dan 40 berturut-turut sebesar 7,9%; 7,6% dan 6,9%, sedangkan tingkat pengembalian nominal Dryobalanops lanceolata pada umur 30, 35 dan 40 tahun berturut-turut sebesar 8,9%; 8,2% dan 7,5 %. Hal ini jelas terlihat bahwa tingkat pengembalian nominal S. parvifolia lebih besar dari Dryobalanops lanceolata dan lebih besar dari MAR, maka layak untuk diusahakan.
References
Lahjie, A. M. 2010. Analisis Sosial dan Ekonomi Pengelolaan Hutan. Materi Kuliah. Program Pascasarjana Universitas Mulawarman, Samarinda.
Pamoengkas, P dan Juniar, P. 2011. Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea parvipolia) dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Studi Kasus di Areal IUPHHK-HA PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah dalam Jurnal Silvikultur Tropika. Vol. 291) : 9-13.