Pengembangan Kewirausahaan pada Remaja Putus Sekolah di Pulau Salemo Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan

  • Asti Sugiarti Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • St. Muslimah Bachrun Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Amir Yusuf Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
Keywords: remaja putus sekolah, , pengembangan kewirausahaan, mpa, pulau salemo.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis kewirausahaan pada remaja putus sekolah di Pulau Salemo Kabupaten Pangkep. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survey lapangan dan pengumpulan data sekunder. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan perangkat lunak (software) Microsoft Excell dan SPSS v.11.0. Analisis data untuk pengembangan jenis mata pencaharian alternatif digunakan Analisis PRA (Participatory Rural Appraisal). Selanjutnya dilakukan pengembangan kegiatan wirausaha pada kelompok sasaran terpilih sesuai hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk putus sekolah masih cukup tinggi, dimana penduduk yang hanya mengecap pendidikan sampai Sekolah Dasar dan Tamat Sekolah Lanjutan Pertama merupakan tingkat pendidikan yang dominan.  Data juga menunjukkan bahwa sekitar 30 persen jumlah keluarga mendapatkan bantuan modal atau mendapatkan kredit mikro. Hal ini menunjukkan keadaan kesejahteraan penduduk masih cukup rendah.  Rentang usia remaja perempuan putus sekolah yang cukup tinggi sehingga ditetapkan sebagai sasaran program.  Berdasarkan potensi sumberdaya dan keadaan alam, dimana bahan baku ikan cukup tersedia sehingga mendukung program usaha bidang perikanan untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil kajian ini maka ditetapkan program MPA terpilih adalah pengembangan wirausaha Abon Ikan. Kegiatan produksi abon ikan dilaksanakan dengan menggunakan bahan baku daging ikan berdasarkan jenis ikan yang tersedia. Untuk keberlanjutan usaha dibutuhkan dukungan pemerintah setempat dalam hal ketersediaan listrik yang memadai sehingga kegiatan produksi dapat dilakukan dengan kapasitas lebih besar dan berkesinnambungan.   Selain itu fasilitas dukungan transfortasi laut yang lebih modern sehingga jangkauan pemenuhan kebutuhan bahan baku dan pemasaran produk lebih lancar.

Author Biographies

Asti Sugiarti, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Jurusan Penangkapan Ikan

St. Muslimah Bachrun, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Jurusan Penangkapan Ikan

Amir Yusuf, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Jurusan Penangkapan Ikan

References

Aliyah, R., Gumilar, I dan Maulina, I. 2015. Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung). Jurnal Perikanan Kelautan Vol. 7 (2): 78-84.

Anonim. 2013. Pembuatan Abon Ikan. https://bisnisukm.com/pembuatan-abon-ikan.html. Diakses 5 Maret 2013.

BPS Kab. Pangke. 2016. Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Dalam Angka 2016. BPS Kab. Pangkep, Pangkep

Daniel, M., Darmawati dan Nieldalina. 2005. PRA (Participatory Rural Appraisal) Pendekatan Efektif Mendukung Penerapan Penyuluhan Partisipatif dalam Upaya Percepatan Pembangunan Pertanian. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

DKP Kabupaten Pangkep, 2010. Data Potensi Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Pangkep. DKP Kabupaten Pangkep, Pangkep.

Qodriyatun, S.N. 2013. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir di Kota Batam Melalui Pemberdayaan Masyarakat. Aspirasi Vol. 4(2): 91-100.

Sebenan, R.D. 2007. Strategi pemberdayaan rumahtangga nelayan di Desa Gangga II kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Published
2018-06-01
How to Cite
Sugiarti, A., Bachrun, S. M., & Yusuf, A. (2018). Pengembangan Kewirausahaan pada Remaja Putus Sekolah di Pulau Salemo Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Agrokompleks, 17(2), 1-9. https://doi.org/10.51978/japp.v17i2.158