Strategi pengelolaan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan
Abstract
Rumput laut merupakan salah satu komoditi budidaya laut yang menjadi unggulan Kab. Pangkep. Budidaya rumput laut K. alvarezii telah lama diusahakan oleh masyarakat di Kab. Pangkep, namun masih ditemui beberapa kendala dan permasalahan sehingga hasil yang diperoleh oleh petani dari usaha rumput laut belum maksimal. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi pengelolaan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep. Penelitian dilaksanakan pada empat wilayah budidaya rumput laut di Kab. Pangkep yaitu Kec. Ma’rang, Kec. Mandalle, Kec. Segeri dan Kec. Labakkang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan beberapa metode yaitu: Focus Group Discussion (FGD), observasi, wawancara terstruktur, dan studi literatur. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengelolaan budidaya rumput laut. Berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh pada kegiatan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep, maka strategi yang terpilih adalah strategi yang memanfaatkan faktor peluang untuk mengatasi faktor kelemahan (strategi WO). Rumusan strategi WO yang diusulkan untuk perbaikan dan pengembangan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep antara lain; peningkatkan bimbingan teknis dan pendampingan oleh penyuluh pada kegiatan usaha budidaya rumput laut; pembentukan usaha produksi “bibit sebar” hasil kaidah seleksi secara konsisten dan berkesinambungan di setiap kawasan/zona budidaya; kajian dan penetapan musim tanam sepanjang tahun sesuai karakter perairan dan musim di setiap zona budidaya.
Copyright (c) 2020 Jurnal Agrokompleks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.