Kebiasaan makan ikan cakalang di Perairan Laut Flores Sulawesi Selatan

  • Warda Susaniati Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Balik Diwa Makassar
  • Achmar Mallawa Universitas Hasanuddin
  • Faisal Amir Universitas Hasanuddin

Abstract

Ikan bernilai ekonomis penting di Perairan Laut Flores adalah ikan Cakalang. Telah di manfaatkan nelayan Bulukumba dan Selayar dengan menggunakan berbagai alat tangkap dan tingkat teknologi yang bervariasi. Keberadaan ikan Cakalang memiliki hubungan yang sangat erat dengan keberadaan makanan dengan mengetahui kebiasaan makanannya. Pengamatan kebiasaan makan ikan Cakalang merupakan salah satu cara untuk mengetahui komposisi, jenis dan jumlah proporsi makanan yang dikonsumsi oleh ikan Cakalang berdasarkan musim penangkapan. Mengguanakan metode survey dan metode gravimetric. Pengumpulan data dilakukan dengan selected random sampling. Sampel ikan berasal dari area potensial penangakapan ikan Cakalang. Dibagi kedalam 4 musim penangkapan ikan Cakalang yaitu musim peralihan barat ke timur (Maret – April), musim timur (Mei – Agustus), musim peralihan timur ke barat (September - Oktober), dan musim barat (Nopember – Februari). Pengamatan isi organ pencernaan yang menjadi indikator sebagai kebiasaan makanan dilakukan dengan pembedahan. Data pendukung salah satu parameter oseanografi perairan pada daerah fishing ground ikan Cakalang yakni SPL dan CHL-a. Hasil penelitian menunjukkan memiliki perbedaan jenis makanan dan jumlah proporsi makanan berdasarkan musim penangkapan. Ikan Cakalang digolongkan sebagai hewan karnivora, yang memiliki kebiasaan makanan adalah memakan Teri Stolephorus sp., Udang Peneanus sp., Cumi-cumi Loligo sp., Peperek Leiognathus sp., Layang Decapterus ruselli, Cacing dan Tembang Sardinella, sp.

Author Biographies

Warda Susaniati, Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Balik Diwa Makassar

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan

Achmar Mallawa, Universitas Hasanuddin

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan

Faisal Amir, Universitas Hasanuddin

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan

References

Bascinar, N. S. & Saglam, H. 2009. Feeding Habits of Black Scopionfish Scorpaena porcus, in the South-Eastern Black Sea. Diakses 21 Maret 2018.
Biswas, S. P. 1993. Manual of Methods in Fish Biology. South Asian Publishers, New Delhi. India.
Firdaus, M. & Sari, Y. D. 2010. Pemanfaatan dan Pengelolaan Kawasan Konservasi Sumberdaya Perikanan. J. Bijak dan Riset Sosek KP, Vol. 5 (1): 1-18. Diakses 21 Maret 2018.
Jamal, M. 2011. Analisis Perikanan Cakalang Katsuwonus pelamis di Teluk Bone: Hubungan Aspek Biologi dan Faktor Lingkungan (Tesis). Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Diakses 22 Maret 2018.
Jamal, M., Sondita, M. F. A., Haluan, J. & Wiryawan, B. 2011. Pemanfaatan Data Biologi Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dalam Rangka Pengelolaan Perikanan Bertanggung Jawab di perairan Teluk Bone. Jurnal Natural Indonesia, Vol. 4(1): 107-113. Diakses 22 Mei 2013.
Kuncoro, E. B. & Wiharto, F. E. A. 2009. Ensiklopedi Populer Ikan Air Laut. Yogyakarta: Lily Publisher.
Kushartono, B. 2000. Penentuan Kualitas Bahan Baku Pakan dengan Cara Organoleptik. Balai Penelitian Bogor, Bogor. Diakses 21 Maret 2018.
Mallawa, A., Musbir, Amir, F. & Zainuddin, M. 2013. Laporan Akhir Penelitian Berbasis Laboratorium: Kajian Biologi Populasi dan AspekPerikanan Ikan Cakalang Katsuwonus pelamis di Perairan Laut Flores, Sulawesi Selatan. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Mallawa, A., Syafiruddin & Palo, M. 2010. Aspek Perikanan dan Pola Distribusi Ikan Cakalang Katsuwonus pelamis di Perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, Vol. 2 (1): 17-24.
Manery, M. 2014. Pemetaan Daerah Potensial Penangkapan Ikan Cakalang Katsuwonus pelamis di Laut Seram dan Laut Banda (Tesis). Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Diakses 21 Maret 2018..
Manik, N. 2007. Beberapa Aspek Biologi Ikan Cakalang Katsuwonus pelamis di Perairan Sekitar Pulau Seram Selatan dan Pulau Nusa Laut. Jurnal Oseanologi dan Limnologi Indonesia 33
Pramoda, R. & Koeshendrajana, S. 2012. Kebijakan Pengelolaan Konservasi Kelautan dan Perikanan. Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 (2): 206-229. Diakses 21 Maret 2018.
Santos, A. M. P. 2000. Fisheries Oceanography Using Satellite and Airbone Remote Sensing Methods: a Review. Fisheries Research, Vol. 49 (1): 1-20. Diakses 22 Maret 2018..
Sparre, P., Ursin, E. & Venema, S. C. 1989. Introduction to Tropical Fish Stock Assessment. Part I. Manual. FAO Fisheries Technical 306, Rome. 337p.
Susaniati, W. 2014. Kajian Biologi Populasi Ikan Cakalang Katsuwonus pelamis di Perairan Laut Flores, Sulawesi Selatan (Tesis). Makassar: Universitas Hasanuddin.
Susaniati, W.,Mallawa, A. & Amir, F. 2015. Kebiasaan Makanan Ikan Cakalang Katsuwonus pelamis di Perairan Laut Flores, Sulawesi Selatan. Jurnal Aquabis, Vol. 3 (2): 37-41.
Yahya, A. M., Diniah, Pujiyati, S., Parwinia, E., Sobri, H., Muhammad, S., Rusyadi & Farhan, A. 2001. Pemanfaatan Sumberdaya Tuna-Cakalang secara Terpadu (Tesis). Bogor: Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Published
2019-01-30
How to Cite
Susaniati, W., Mallawa, A., & Amir, F. (2019). Kebiasaan makan ikan cakalang di Perairan Laut Flores Sulawesi Selatan. Agrokompleks, 19(1), 51-57. https://doi.org/10.51978/japp.v19i1.128