Lutjanus https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP <p>Jurnal Lutjanus merupakan jurnal yang pertama kali di terbitkan oleh Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Ruang lingkup artikel yang dimuat pada jurnal ini meliputi bidang Teknologi Perikanan dan Kelautan.</p> en-US lutjanus@polipangkep.ac.id (Muh. Alias L Rajamuddin) nursyahran00@gmail.com (Nur Syahran) Fri, 19 Jan 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Tingkat Pencemaran Industri Tambak Udang Intensif di Perairan Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/706 <p>Parameter oseanografi merupakan tolak ukur yang menjadi penentu kualitas perairan untuk keberlangsungan organisme perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas perairan dan menganalisis tingkat pencemaran industri tambak udang di perairan Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini tergolong survei kuantitatif dengan metode <em>purposive</em> <em>sampling</em> melakukan pengukuran parameter oseanografi pada tiga stasiun yaitu pada stasiun I di aliran air sungai, stasiun II di <em>outlet</em> dan stasiun III di dekat budidaya rumput laut. Sampel air dianalisis secara <em>insitu</em> dan <em>eksitu</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan PP RI No. 22 Tahun 2021, parameter fisika dan kimia yaitu suhu dan pH masih memenuhi kisaran baku mutu, sedangkan parameter oksigen terlarut dan salinitas tidak sesuai baku mutu yang telah ditetapkan. BOD dan ammonia masih di bawah ambang batas baku mutu, sedangkan parameter kekeruhan, TSS, fosfat, dan nitrat sudah berada diatas ambang batas baku mutu. Indeks pencemaran pada stasiun I pada saat pasang 8,23 dan surut 8,12 dengan tingkat pencemaran sedang, stasiun II pada saat pasang 20,82 dan surut 22,25 dengan tingkat pencemaran berat dan stasiun III pada saat pasang 17,89 dan surut 20,71 dengan tingkat pencemaran berat. Tingkat pencemaran perairan yang paling tinggi berada pada stasiun II.</p> Suharda Suharda, Nursyahran Nursyahran, Mesalina Tri Hidayani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/706 Fri, 19 Jan 2024 00:00:00 +0000 Efektivitas Pemanfaatan Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera ) pada Pakan dengan Penambahan Probiotik untuk Meningkatkan pertumbuhan dan Sintasan pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L) https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/618 <p>Penambahan suplementasi daun kelor pada pakan diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi dan efisiensi pemanfaatan pakan pada benih ikan mas. Penelitiaan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suplementasi tepung daun kelor dan probiotik kedalam pakan terhadap pertumbuhan dan sintasan pada benih ikan mas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga diperoleh 9 unit percobaan. Pada perlakuan A (control), (tepung daun kelor 4% + probiotik 6 ml/kg pakan), B (tepung daun kelor 6% + probiotik 6 ml/kg pakan), dan C (tepung daun kelor 8% + probiotik 6 ml/kg pakan). Parameter yang diukur berupa pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, dan kelangsungan hidup (SR). Hasil penelitian ini menujukkan penambahan tepung daun kelor yang dikombinasikan dengan peobiotik pada pakan memberikan pengaruh nyata terhadap berat mutlak, panjang mutlak dan berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan mas dengan dosis optimum dalam memberikan pertumbuhan terbaik pada benih ikan mas adalah pada perlakuan C dengan dosis tepung daun kelor 8% dan probiotik 6 ml/kg pakan. Daun kelor adalah tanaman yang mengandung protein cukup tinggi untuk pertumbuhan serta mengandung flovanoid, saponin, dan vitamin A, B, dan C yang dapat memicu ketahan tubuh, dan probiotik dapat meningkatkan daya cerna pakan pada usus ikan, sehingga penyerapan nutrisi yang ada pada ikan dapat terserap sempurna.</p> Markus Doa' Bamba, Yuliadi Yuliadi, Ahmad Ghufron Mustofa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/618 Fri, 19 Jan 2024 00:00:00 +0000 Analisis Kondisi Oseanografi dan Tutupan Karang di Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi, Kota Makassar https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/726 <p>Keberadaan ekosistem karang sangat bergantung terhadap kondisi oseanografi suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi hidrooseanografi dan tutupan karang di Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi yang termasuk di wilayah Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan penelitian survei dengan melakukan pengambilan data oseanografi secara insitu (kecerahan, arus, gelombang, suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut) dan eksitu (TSS, Nitrat, Fosfat) sedangkan pengamatan kondisi tutupan karang diamati dengan metode <em>Underwater Photo Transect</em>. Analisis data oseanografi dilakukan dengan membandingkan hasil pengamatan dengan baku mutu (Lampiran VIII PP 21/2022) sedangkan data tutupan karang dianalisis untuk menentukan kondisi tutupan karang hidup. Hasil analisis menunjukkan kondisi oseanografi di Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi sesuai dengan baku mutu air laut untuk biota karang. Kondisi tutupan karang hidup di Pulau Barrang Lompo berkisar 37,87% - 66,13% termasuk kategori Sedang hingga Baik sedangkan di Pulau Barrang Caddi berkisar 11,07% - 32,47% termasuk kategori Rusak hingga Sedang. Hasil analisis PCA menunjukkan bahwa parameter oseanografi yang berkaitan erat dengan kondisi tutupan karang yaitu fosfat dan kecepatan arus.</p> Muhammad Imran Lapong, Rahmat Januar Noor, Fathuddin Fathuddin, Toufik Alansar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/726 Fri, 19 Jan 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Suhu Terhadap Lama Penetasan dan Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio) https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/633 <p>Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suhu mempengaruhi lama penetasan dan daya tetas telur ikan mas (<em>Cyprinus carpio</em>). Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan jenis rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan K sebagai kontrol (tanpa menggunakan lampu), perlakuan A (lampu bohlam putih 15 watt), perlakuan B (lampu bohlam putih 20 wat), perlakuan C (lampu bohlam putih 25 watt). Setiap perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Selama penelitian berlangsung parameter yang diamati adalah kualitas air (suhu, pH, dan DO), lama penetasan dan daya tetas telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C adalah yang terbaik; menggunakan lampu 25 watt pada 32°C, perlakuan C menghasilkan daya tetas telur ikan mas 100%.</p> Nurul Aldillah, Husniati Husniati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/633 Fri, 19 Jan 2024 00:00:00 +0000 Efektivitas Penggunaan Lampu Celup Dalam Air (Lacuda) Modifikasi Pada Alat Tangkap Bubu Lipat di Perairan Galesong Utara https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/711 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan lampu celup dalam air (Lacuda) modifikasi jenis LED terhadap hasil tangkapan. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai tambahan informasi dan pengembangan ilmu dalam penggunaan teknologi pencahayaan pada alat tangkap bubu lipat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2021 di Perairan Galesong utara, Kabupaten Takalar. Metode penelitian adalah experimental fishing dan melakukan pemasangan Lacuda LED dengan warna yang berbeda pada setiap bubu yakni: hijau, merah, putih, dan ungu dengan pengamatan 21 kali trip menggunakan umpan ikan peperek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan bubu lipat pada Lacuda LED hijau 29,51% (18 ekor), merah 18,03% (11 ekor), putih 21,31% (13 ekor), dan ungu 31,15% (19 ekor). Jenis hasil tangkapan bubu lipat berdasarkan jenis kelamin rajungan (Portunus pelagicus) pada Lacuda LED hijau&nbsp; adalah jantan 28.57% (8 ekor) dan betina 30.30% (10 ekor),&nbsp; lacuda LED berwarna merah jantan 17.86% (5 ekor) dan betina 18.18% (6 ekor), lacuda LED berwarna putih jantan 17.86% (5 ekor) dan betina 24.24% (8 ekor), dan Lacuda LED berwarna ungu jantan 35.71% (10 ekor) dan betina 27,27% (9 ekor). Penggunaan lacuda LED modifikasi termasuk efektif khususnya menggunakan warna ungu, hal ini juga menandakan bahwa rajungan memiliki ketertarikan terhadap cahaya (fototaksis positif) tertentu.</p> Husni Angreni, Nurfadillah Nurfadillah, Nursyahran Nursyahran, Jumrawati Jumrawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/711 Fri, 19 Jan 2024 00:00:00 +0000 Analisis Faktor Eksternal dan Internal Pemasaran Produk Stik Rumput Laut Koperasi Cahaya Onemelangka di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/704 <p>Pendapatan terhadap usaha produk stik rumput laut <em>Eucheuma cottoniii </em>yang tidak menentu atau stabil sehingga terancam akan terjadi kemunduran usaha yang disebabkan keterlambatan atau tidak terjadinya pembaharuan dari segi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pemasaran produk stik rumput laut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif kualitatif dengan metode survei dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor eksternal peluang yang berpengaruh terhadap pemasaran produk stik rumput laut adalah masyarakat menyukai produk stik rumput laut, tingginya dukungan pemerintah untuk pengembangan usaha, peluang besar usaha untuk dikembangkan sedangkan faktor ancaman yang berpengaruh adalah produk mudah ditiru, tuntutan izin BPOM dan Label Halal, berdirinya pesaing yang memproduksi dalam jumlah dan rasa yang beragam. Selanjutnya faktor internal kekuatan yang paling berpengaruh adalah harga jual relatih stabil, tersedianya bahan baku yang mudah didapat, harga produk yang bersaing sedangkan faktor kelemahan adalah kemasan kurang menarik, produk tidak bervariasi, merek tidak sesuai.</p> Roslianti Roslianti, Mutemainna Karim, Jumrawati Jumrawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/704 Sat, 20 Jan 2024 09:07:04 +0000 Kajian Kajian Potensi UMKM Perikanan Kelompok Noh Tabuk di Kampung Kuler Taman Nasional Wasur Merauke Papua Selatan https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/709 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam sektor perikanan, dengan fokus pada kelompok UMKM Noh Tabuk di Kampung Kuler, yang termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Wasur, Merauke, Papua Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Maret sampai April tahun 2023 dengan metode survei lapangan untuk mengumpulkan data primer dari anggota kelompok UMKM Noh Tabuk untuk mendapatkan wawasan tentang pengelolaan UMKM Noh Tabuk. Analisis data menggunakan analisis PESTEL (<em>Political, Economic, Socio-cultural, Technological, Environmental, Legal</em>). Hasil penelitian ini menggambarkan UMKM Noh Tabuk dapat dinilai dengan analisis <em>PESTEL</em> secara komprehensif. Faktor politik yang mendukung, kondisi ekonomi yang menguntungkan, dinamika sosial budaya, kemajuan teknologi, kelestarian lingkungan, dan kepatuhan terhadap kerangka hukum merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi lintasan pertumbuhannya. UMKM Noh Tabuk saat ini baru berjalan 2 tahun sejak tahun 2021 dengan 16 anggota aktif. Produk yang dihasilkan ada 2 (dua) jenis yaitu kerupuk ikan dan abon ikan. Faktor permodalan, perizinan dan pemasaran menjadi kendala utama sehingga pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, dan mengembangkan strategi yang memanfaatkan potensi UMKM Noh Tabuk secara maksimal.</p> Sajriawati Sajriawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/709 Sun, 21 Jan 2024 02:03:23 +0000 Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Danau Tempe Berbasis Kearifan Lokal https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/740 <p>Kearifan lokal merupakan warisan budaya nilai-nilai dari satu nenek moyang ke generasi selanjutya yang berkaitan antara manusia dan alam. Kearifan lokal dalam bentuk hukum adat yang diadopsi secara turun temurun oleh masyarakat nelayan Danau Tempe dianggap memiliki peran penting dalam melestarikan ekosistem yang ada diperairan Danau Tempe. Disisi lain tak bisa kita pungkiri bahwa perubahan sosial tentu akan membawa dampak terhadap perubahan budaya di Masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal dan aspek-aspek yang mempengaruhi. Peran kearifan lokal terhadap pelestarian sumber daya ikan Danau Tempe Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2023 dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk kearifan lokal yaitu: Maccera tappareng, maduppa wai, elong bale larangan menangkap ikan pada malam jumat, larangan membawa dua parewa pakkaja (alat tangkap), larangan bertengkar di danau, larangan menangkap di wilayah tertentu, larangan menyeberangkan mayat di danau, larangan menangkap ikan tanpa penutup kepala, serta larangan bermesraan dua orang muda-mudi.</p> Haerunnisa Haerunnisa, Agus Kurniawan, Ambo Aso ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/740 Thu, 25 Jan 2024 22:48:37 +0000 Prototipe Mesin Pengering Bak Pemanas Ganda dengan Kontrol Otomatis Arduino Uno Bertenaga Solar Sel untuk Rumput Laut https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/698 <p>Rumput laut merupakan komoditi ekspor dan salah satu program revitalisasi perikanan utama yang berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat. Indonesia merupakan salah satu penghasil rumput laut <em>Kappaphycus alvarezii </em>terbesar di dunia, sehingga diperlukan pengembangan dalam hal penanganan rumput laut yang dihasilkan, terutama proses pengeringan. Riset ini dilaksanakan untuk mengetahui teknik perancangan dan pengaruh prototipe mesin pengering rumput laut sebagai mesin pengering buatan dalam meningkatan kualitas dan efisiensi pengeringan rumput laut di Pangkep. Proses pembuatan prototipe mesin pengering rumput laut dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya: persiapan perancangan, pengujian rangkaian alat pengering, Prototipe mesin pengering rumput laut yang dihasilkan kemudian dibandingkan dengan proses pengeringan rumput secara alami di bawah sinar matahari. Pada pengujian ini dilakukan sebanyak tiga kali pengujian dan memakai sampel rumput laut sebanyak satu kilogram (1 kg) untuk tiap pengujian. Pengeringan menggunakan prototipe mesin pengering bebas terhadap kotoran yang beterbangan. Rumput laut kering yang dihasilkan lebih bersih, dan lebih steril sedangkan pada pengeringan secara alami di bawah sinar matahari, kotoran yang beterbangan menempel pada permukaan rumput laut. Prototipe mesin pengering rumput laut yang dihasilkan membutuhkan waktu 5-6 jam hingga rumput laut kering sedangkan pengeringan secara alami di bawah sinar matahari membutuhkan waktu 3 hari atau sekitar 36-48 jam hingga rumput laut kering</p> Insaghi Insaghi, Nur Rahmawati, Nur Azizah, Baso Angga, Riskyana Riskyana, Reta Reta ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/698 Fri, 26 Jan 2024 02:10:50 +0000 Fortifikasi Ikan Bandeng pada Opak Singkong https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/767 <p><em>Opak</em> merupakan makanan camilan sejenis kerupuk, terbuat dari singkong yang melalui proses penggilingan dan perebusan kemudian diberi garam dan daun kucai, dibentuk bulat dan tipis-tipis dijemur lalu digoreng. <em>Opak </em>umumnya dipasarkan dalam bentuk matang maupun mentah. Fortifikasi ikan bandeng pada pembuatan <em>opak</em> merupakan salah satu upaya peningkatan nilai gizi produk makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi penambahan ikan bandeng terbaik pada pembuatan <em>opak</em> dan menganalisis mutu kimia dan organoleptik <em>opak</em>. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi penambahan ikan bandeng &nbsp;sebesar 5% ; 10% dan 15%. Parameter uji yang dilakukan pada pada penelitian ini yaitu kadar air, kadar protein, kadar lemak dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air <em>opak </em>yang telah difortifikasi ikan bandeng berada pada kisaran 3,09 -3,93%, kadar lemak 11,61-24.07% dan kadar protein 3,59-7,81%. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi penambahan ikan bandeng maka semakin rendah penilaian konsumen terhadap <em>opak</em>. Perlakuan penambahan ikan bandeng 5% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai kadar air 3.09%, kadar lemak 24.07%, kadar protein 3.59% serta nilai kesukaan warna, tekstur, aroma dan rasa &nbsp;4 (suka).</p> Sitti Hajrah, Sriwati Malle, Imran Muhtar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/767 Fri, 26 Jan 2024 03:22:12 +0000