https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/issue/feed Lutjanus 2025-06-25T05:05:12+00:00 Muh. Alias L Rajamuddin lutjanus@polipangkep.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Lutjanus merupakan jurnal yang pertama kali di terbitkan oleh Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Ruang lingkup artikel yang dimuat pada jurnal ini meliputi bidang Teknologi Perikanan dan Kelautan.</p> https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/931 Karakteristik Organoleptik Produk Krim dari Berbagai Formulasi Penambahan Konsentrasi Kolagen Kulit Ikan Nila 2025-06-25T05:05:11+00:00 Junianto Junianto junianto@unpad.ac.id Adriana Putri Pramesti junianto@unpad.ac.id <p>Fish skin waste is one of the alternatives that can be used as raw materials for making collagen. Collagen has been widely used in the cosmetic industry. One of the cosmetics that utilizes collagen is cream. This study aims <br>to determine the organoleptic characteristics of cream products from various formulations of added concentrations of fish skin collagen. This research was conducted experimentally consisting of two stages, namely cream making and organoleptic testing. The cream was made with four different treatments, <br>namely the addition of tilapia skin collagen concentrations of 0%, 3%, 3.5%, and 4%. Organoleptic testing was analyzed statistically non-parametrically using the Friedman test and continued with a multiple comparison test. Based on the results of the study, namely the organoleptic characteristics of the selected cream products based on considerations of the preferred appearance of color, aroma and texture obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 3.5%. The level of preference for the appearance, color and texture of the cream obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 3.5% was not significantly different from the cream obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 4%. The level of preference for the aroma of the cream obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 3.5% was not significantly different from the cream obtained from the treatment of adding a&nbsp;concentration of fish skin collagen of 0%. The level of preference for the appearance, color and texture of the cream that was most preferred was obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 4% while the level of preference for the aroma that was most preferred was obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 0%. The results of this study are expected to be an innovation in the development of safe and halal cream products.</p> 2025-06-25T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/943 Pemijahan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) Secara Buatan di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) CV. Dejeefish, Jawa Barat 2025-06-25T05:05:12+00:00 Siska Almaniar Siskaalmaniar@polsri.ac.id firman Hazmarudin hazmarudin@gmail.com ifhan dwinhoven ifhan.dwinhoven@polipangkep.ac.id ayu kalista ayucalista23@gmail.com Tiara Santeri tsanteri@univpgri-palembang.ac.id Desliana Opie Harliani deslianaopieharliani@gmail.com Leni Maryani lenimaryaniupgrip2024@gmail.com <p>Ikan komersial lokal yang populer dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi khususnya di Sumatera Selatan, Jawa dan Kalimantan adalah Ikan baung. Saat ini permintaan ikan Baung belum terpenuhi di pasaran. CV. Dejeefish telah mampu memproduksi benih ikan air tawar dalam jumlah jutaan ekor pertahun. Tujuan dari pengamatan adalah untuk mempelajari Teknik pemijahan buatan ikan baung (<em>H. nemurus</em>) di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan CV. Dejeefish. Data pada penelitian ini didapatkan dengan metode survei melalui kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi serta berpartisipasi langsung pada kegiatan pembenihan ikan baung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembenihan ikan baung melalui pemijahan buatan menunjukkan performa yang cukup baik. Derajat pembuahan (FR) yaitu 80,39%. derajat penetasan (HR) mencapai 80,64%. Kualitas air selama pembenihan menunjukkan kisaran yang optimal untuk pembenihan ikan baung, dimana suhu air antara 29°C-30℃, nilai pH yaitu 7, sedangkan Kandung Oksigen terlarut 5 ppm.</p> 2025-06-25T02:53:24+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/949 Analisis Pertumbuhan Mangrove Hasil Rehabilitasi di Kawasan Wisata Mangrove Lantebung Kota Makassar 2025-06-25T05:05:12+00:00 Nuryamin Nuryamin yamin@yklindonesia.org Nasdwiana Nasdwiana nasdwiana@polipangkep.ac.id Nirwan Nirwan nirwan@yklindonesia.org Andi Muhammad Subhan amsubhan@yklindonesia.org Toufik Alansar toufik.alansar@kehati.or.id Rony Megawanto ronymegawanto@gmail.com <p>Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem perairan&nbsp; yang memliki peranan penting. Namun, mangrove sangat peka terhadap adanya gangguan sehingga rentan mengalami kerusakan. Beberapa faktor utama penyebab kerusakan mangrove yaitu penebangan, pencemaran dan konversi lahan. Oleh karena itu, perlunya upaya rehabilitasi mangrove untuk memulihkan fungsi ekologis dan mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan rehabilitasi mangrove di Kawasan Wisata Lantebung Kota Makassar. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli 2023 – Februari 2024 di Kawasan Wisata Lantebung, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Metode yang digunakan yaitu teknik <em>purposive sampling</em>, dengan jenis sampel <em>Rhizophora sp</em>.. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelangsungan hidup mangrove <em>Rhizophora </em>sp<em>.</em> yaitu sebesar 89% (persentase tumbuh ≥ 70%), yang dikategorikan berhasil berdasarkan No.P.70/Menhut-II/2008. Untuk pertumbuhan tinggi tanaman yaitu rata-rata sebesar 4 cm perbulan, sedangkan untuk pertambahan jumlah daun yakni sebanyak 7 helai per bulan. Beberapa parameter lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan mangrove yaitu terdiri dari suhu, salinitas, pH, substrat dan pasang surut.Dari hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa rehabilitasi yang dilakukan di Kawasan Wisata Mangrove Lantebung Kota Makassar tergolong berhasil dan layak di replikasi, sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan kebijakan pengelolaan konservasi berbasis masyarakat</p> 2025-06-25T03:02:47+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/954 Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Menentukan Prioritas Pengembangan Produk Perikanan IKM Bunda Alif Pangkep 2025-06-25T05:05:12+00:00 Rahmaniar Rahmaniar rahmaniar@polipangkep.ac.id Muh. Ali Arsyad muh.aliarsyadabdullah@gmail.com <p>Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Pangkep berperan penting dalam meningkatkan perekonomian lokal. IKM Bunda Alif merupakan salah satu IKM yang berada di Pangkep. Upaya diverisifikasi produk dilakukan IKM dengan mengembangkan produk hasil perikanan seperti odeng ikan, pilus ikan, pempek ikan, dan stik ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas produk yang akan dikembangkan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pakar untuk melakukan penilaian perbandingan antar kriteria dan alternatif produk. Kriteria yang digunakan berupa rasa, kemudahan produksi, dan modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria modal memiliki prioritas tertinggi, diikuti rasa dan kemudahan produksi. Berdasarkan bobot akhir perhitungan AHP, produk pempek ikan menjadi prioritas utama untuk dikembangkan, kemudian pilus ikan, odeng ikan, dan stik ikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan strategi pengembangan produk di IKM Bunda Alif untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha.</p> <p>&nbsp;</p> <div id="simple-translate" class="simple-translate-system-theme">&nbsp;</div> 2025-06-25T03:04:07+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ppnp.e-journal.id/lutjanus_PPNP/article/view/967 Suplementasi Lisin dalam Pakan Komersil untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan Ikan Jelawat (Leptobarbus hoeveni) 2025-06-25T05:05:12+00:00 Maulina Agriandini maulina@fpik.unmul.ac.id Adi Susanto adisusanto@fpik.unmul.ac.id Komsanah Sukarti komsanahsukarti@yahoo.co.id Agustina Agustina agustina@fpik.unmul.ac.id Andi Nikhlani andini.makmur@yahoo.com Aang Setyawan Anjasmara aangsetyawan64@gmail.com <p>Ikan jelawat (<em>Leptobarbus hoeveni</em>) merupakan spesies ikan air tawar asli Indonesia yang banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Ikan jelawat termasuk ikan bernilai ekonomi tinggi dibandingkan dengan komoditas unggulan Indonesia lainnya. Namun demikian, produksi ikan jelawat belum optimal disebabkan pertumbuhannya lambat. Lisin dapat ditambahkan ke dalam pakan yang digunakan sebagai sumber asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi lisin melalui metode repelleting dalam pakan komersil terhadap pertumbuhan dan efisiensi pemanfaatan pakan pada ikan jelawat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu pakan komersil tanpa lisin (P0), pakan komersil dengan 1% lisin (P1), 2% lisin (P2), dan 3% lisin (P3). Ikan jelawat dipelihara selama 60 hari dan diberi pakan perlakuan secara satiation. Parameter penelitian meliputi: kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, rasio koversi pakan, laju pertumbuhan spesifik, dan efisiensi pemanfaatan pakan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan lisin berpengaruh nyata (p&lt;0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak. Selain itu, penambahan lisin dalam pakan komersil tidak merubah kualitas fisik pakan. Perlakuan P1 menghasilkan bobot mutlak, LPS, dan EPP tertinggi secara signifikan dibanding perlakuan lainnya. Pakan dengan 1% lisin dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan jelawat dengan meningkatkan bobot mutlak, tetapi belum dapat menunjang laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, efisiensi pemanfaatan pakan dan kelangsungan hidup ikan jelawat.</p> 2025-06-25T03:04:26+00:00 ##submission.copyrightStatement##