Pencegahan Perundungan pada Anak-Anak Sekolah Dasar dengan Sosialisasi Anti Bullying Dunia Pendidikan

Prevention of Bullying in Elementary School Children with Anti-Bullying Socialization in the World of Education

  • Nancy Eka Putri Manurung Politeknik Negeri Sriwijaya https://orcid.org/0000-0002-5182-7433
  • Billy Dewantara Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Tegar Prasetyo Politeknik Negeri Sriwijaya https://orcid.org/0009-0000-9906-4490
  • Abi Burhan Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Yoga Aji Nugraha Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Muhammad Amri Yahya Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Gemala Cahya Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Septi Hermialingga Politeknik Negeri Sriwijaya https://orcid.org/0000-0001-9423-0170
Keywords: anti-bullying, pencegahan, perundungan, sekolah dasar, pendidikan

Abstract

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki tujuan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran secara efektif dan berkualitas guna menghasilkan siswa yang unggul serta berperan penting dalam mendukung perkembangan anak. Namun masih banyak siswa yang belum mencapai perkembangan optimal. Salah satu faktor yang menghambat kemajuan mereka adalah adanya kasus perundungan (bullying) di sekolah. Dampak negatif dari kasus bullying pada anak usia sekolah korban dapat mengalami konsekuensi jangka panjang. Bagi anak yang melakukan bullying cenderung akan terus mengulang perilaku tersebut hingga dewasa, sementara korban bullying akan terus menderita efek yang berlangsung lama seperti merasakan stres, depresi, kebencian terhadap pelaku, dendam, keinginan untuk keluar dari sekolah, rasa malu, tertekan, terancam, dan kebencian terhadap lingkungan sosialnya. pencegahan terkait bullying didunia pendidikan salah satu caranya yakni dengan melakukan program sosialisasi ke sekolah-sekolah oleh praktisi dengan keilmuan yang relevan dan kompeten. Sosialisasi dilaksanakan di SD Negeri 52 Kota Prabumulih pada kelas 5 dengan peserta 18 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 10 siswa Perempuan. Tingkat pemahaman siswa terhadap tindakan perundungan diukur melalui pre-test dan post-test dimana hasilnya menunjukkan adanya peningkatan persentase nilai post-test tentang pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan mengenai perundungan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sosialisasi berhasil dilakukan dalam upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah, dan dapat dilakukan secara berkelanjutan pada seluruh kelas

Author Biographies

Nancy Eka Putri Manurung, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi D-III Teknologi Pangan, Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian, Politeknik Negeri Sriwijaya

Billy Dewantara, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi D-III Administrasi Bisnis PSDKU OKU, Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Sriwijaya

Tegar Prasetyo, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi D-IV Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Sriwijaya

Abi Burhan, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi D-III Teknologi Pangan, Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian, Politeknik Negeri Sriwijaya

Yoga Aji Nugraha, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi D4 Usaha Perjalanan Wisata, Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Sriwijaya

Muhammad Amri Yahya, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi D-III Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Sriwijaya

Gemala Cahya, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi D-IV Agribisnis Pangan, Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian, Politeknik Negeri Sriwijayaa

Septi Hermialingga, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi D-III Teknologi Pangan, Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian, Politeknik Negeri Sriwijaya

Published
2024-12-16
How to Cite
Manurung, N., Dewantara, B., Prasetyo, T., Burhan, A., Nugraha, Y., Yahya, M., Cahya, G., & Hermialingga, S. (2024). Pencegahan Perundungan pada Anak-Anak Sekolah Dasar dengan Sosialisasi Anti Bullying Dunia Pendidikan. JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa Dan Inovasi, 3(2), 44-55. https://doi.org/10.51978/jatirenov.v3i2.919