Pengenalan Material Beton Sebagai Terumbu Buatan (Artificial Reef) Pelindung Pantai di Desa Empange Kabupaten Pangkep
Introduction of Concrete Material as an Artificial Reef to Protect the Beach in Mandalle Village, Pangkep Regency
Abstract
Pantai merupakan daerah penyangga terhadap bahaya tsunami, gelombang pasang, banjir dan erosi. Secara garis besar wilayah pantai mempunyai aspek penyediaan ekologi, penyangga bahaya dan pemanfaatan oleh manusia. Degradasi dari habitat pantai dapat menyebabkan terjadinya penurunan fungsi pantai sebagai pertahanan alami dan meningkatnya risiko banjir. Salah cara atau metode yang digunakan untuk melindungi pantai adalah dengan terumbu karang buatan (artifisial reef). Terumbu karang buatan adalah struktur buatan yang dirancang untuk meniru fungsi ekologis terumbu karang alami. Mereka memainkan peran kunci dalam melindungi garis pantai dari abrasi laut, menyediakan habitat bagi kehidupan laut, serta meningkatkan keanekaragaman hayati. Material yang sering digunakan dalam pembuatan terumbu karang buatan adalah beton. Beton merupakan campuran dari semen, pasir, kerikil, dan air yang sangat kuat dan tahan terhadap korosi. Sifat-sifat ini membuatnya menjadi pilihan utama untuk struktur bawah air yang memerlukan ketahanan jangka panjang
Copyright (c) 2024 JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.