Pelatihan pembuatan probiotik ragi dan bakteri asam laktat (RABAL) di Desa Moncongloe Kabupaten Maros
Abstract
Usaha ternak itik menjadi alternatif usaha yang menjanjikan karena daya adaptasinya yang tinggi terhadap lingkungan dan mempunyai pangsa pasar tertentu dan cukup menguntungkan. Desa Moncongloe merupakan salah satu lokasi Desa di Kabupaten Maros yang membudidayakan itik. Kendala-kendala yang dihadapi peternak itik selama ini adalah itik sering mengalami penurunan nafsu makan, mudah terserang penyakit, laju pertumbuhan itik lambat sehingga memperlama masa panen dan tingginya konversi pakan sehingga biaya produksi meningkat. Dalam rangka membantu memecahkan permasalahan peternak itik di desa Moncongloe maka dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan praktik pembuatan probiotik RABAL (ragi dan bakteri asam laktat) sebagai nutrisi tambahan pada pakan. Hasil evaluasi dari kegiatan didapatkan 85% peternak telah memiliki keterampilan dalam pembuatan probiotik ragi dan bakteri asam laktat, dan 80% menyatakan bahwa rasio konversi pakan menurun dan kesehatan itik mengalami peningkatan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Pemberian Probiotik ragi dan bakteri asam laktat sebagai pakan imbuhan dapat meningkatkan kesehatan dan dapat menurunkan rasio konversi pakan sehingga memberikan dampak ekonomis terhadap usaha peternakan itik.