Upaya penanggulangan kerusakan mangrove di pesisir pantai Dusun Empangnge Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Abstract
Salah satu permasalahan yang menjadi isu strategis dalam perencanaan tata ruang laut adalah perusakan mangrove dikarenakan pengalihfungsian lahan dari tidak terbangun menjadi terbangun. Pengalihfungsian tersebut akan merusak biota dan abiota dari lingkungan pesisir, tak terkecuali mangrove. Permasalahan yang dihadapi masyarakat di dusun Empangnge adalah pengikikisan (abrasi) pantai akibat gerusan gelombang laut, arus dan adanya sebagian masyarakat yang memanfaatkan mangrove sebagai bahan kayu bakar dan pondasi rumah. Hal ini tentunya berpengaruh langsung pada aktivitas masyarakat yang bermukim di sekitar pesisir pantai. Pengaruh itu dapat berupa sempitnya lahan di sekitar pantai, terendamnya prasarana di pesisir pantai. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Dusun Empangnge Kecamatan Mandalle tentang bagaimana cara menanggulangi kerusakan mangrove. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November tahun 2022, di Dusun Empangnge Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi. Kegiatan pengabdian ini menjadikan perwakilan masyarakat yang hadir paham akan fungsi hutan mangrove sebagai peredam gelombang dan badai, tanpa adanya mangrove maka gelombang maupun badai akan menerpa pantai yang akan berakibat abrasi pantai. Masyarakat yang hadir antusias dan termotivasi untuk membentuk lembaga kecil yang bertugas mengawal dan mengkoordinasikan upaya konservasi mangrove di Dusun Empangnge Kecamatan Mandalle.