Penerapan teknologi budidaya tanaman kopi secara berkelanjutan bagi petani di Kabupaten Gowa
Abstract
Tanaman kopi (Coffea) adalah salah satu genus penting yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan dikembangkan secara komersial, terutama Coffea Arabika, Coffea Liberica, Coffea Kanephora diantaranya kopi Robusta. Kopi merupakan komoditas tropis utama yang diperdagangkan di seluruh dunia dengan kontribusi setengah dari total ekspor komoditas tropis. Kabupaten Gowa adalah salah satu daerah yang menghasilkan Kopi dengan kualitas dan cita rasa yang khas, dimana salah satu daerah penghasilnya adalah Dusun Ma’lenteng yang berada di Desa Erelembang. Dusun ini memiliki kendala produksi Kopi akibat kurangnya penerapan teknologi budidaya Kopi secara berkelanjutan oleh Petani. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah tentang standart operating procedur (SOP) terkait teknik budidaya tanaman Kopi. Salah satu teknik yang diunggulkan adalah teknik pemangkasan tanaman kopi. Selain itu dilakukan dengan metode demonstrasi pembuatan pupuk organik cair. Teknik tersebut dipilih dengan melihat kondisi perkebunan dan usia tanaman petani yang memasuki fase generatif untuk pembentukan buah. Fenomena harga pupuk yang semakin mahal membuat petani tidak melaksanakan pemupukan sesuai stadia pertumbuhannya. Melalui teknik pemupukan organik dengan sisa limbah rumah tangga diharapkan mampu memperkaya unsur hara tanah di pertanaman kopi dan meningkatkan produksinya. Hasil pengabdian ini adalah membentuk dan mengoptimalkan kelompok petani kopi berkelanjutan yang mampu menerapkan teknologi budidaya tanaman kopi.