Pelatihan pembuatan Sosis Ikan Casing Bambu (Sosicabu) bagi kelompok masyarakat Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto
Abstract
Sosis ikan merupakan salah satu produk olahan daging ikan yang dibuat dengan cara menggiling dan menghaluskan daging serta diberikan bumbu, kemudian dibentuk seperti silinder (bulat panjang) menggunakan selongsong (casing sosis). Sosis dibuat menurut selera lokal, sehingga komposisi dan jenis bumbu yang digunakan bervariasi sesuai daerah masing-masing. Pembungkus sosis (casing) khususnya pada sosis ikan dapat digunakan casing buatan yang terbuat dari selulosa, serat dan kolagen. Batang bambu yang berongga dan kokoh banyak dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengolah masakan. Di berbagai daerah ada makanan tradisional yang dimasak dalam rongga batang bambu. Selain lebih alami, hasil masakan menjadi lebih harum dan bercita rasa tinggi. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan teknologi tepat guna. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari 2 (dua) kelompok usaha di Kabupaten Jeneponto. Secara garis besar, kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu: Tahap Survey, Tahap Sosialisasi dan Tahap Pelatihan pembuatan Sosicabu. Selama kegiatan berlangsung peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait proses pembuatan produk olahan ikan terutama tahapan pembuatan Sosicabu, mulai saat pengambilan daging ikan, pencucian, pengukusan, pembuangan kulit, pemotongan daging, pembaceman dan dimasukan dalam bambu.
References
Amalia, U. (2012). Pendugaan umur simpan produk nugget ikan dengan merk dagang “So Lite”. Jurnal Saintek Perikanan, 8(1), 0–4.
Cahyono, H. B., Yuliastuti, R., & Amanati, L. (2019). Pengaruh penggorengan terhadap kandungan nitrit dalam kornet. Jurnal Teknologi Proses Dan Inovasi Industri, 3(2). https://doi.org/10.36048/jtpii.v3i2.4427
Hernando, D., Septinova, D., Plfureldo, W., & Zhuh, F. (2015). Kadar air dan total mikroba pada daging sapi di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(1), 61–67.
Kaban, D.H., Timbowo, S.M., Pandey, E.V., Mewengkang, H.W., Palenewen, J.C., Mentang, F., & Dotulong, V. (2019). Analisa kadar air, pH, dan kapang pada ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis, L) Asap yang dikemas vakum pada penyimpanan suhu dingin. Media Teknologi Hasil Perikanan, 7(3), 72. https://doi.org/10.35800/mthp.7.3.2019.23624
Lova, S. Y., & Anna, C. (2016). Pengaruh konsentrasi angkak terhadap mutu organoleptik kornet ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). E-Journal Boga, 5(1), 258–264.
Nur, F., Salman, D., & Rahmadanih, R. (2018). Kontribusi usaha lemang terhadap pendapatan rumah tangga sebagai strategi bertahan hidup. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(3), 249. https://doi.org/10.20956/jsep.v14i3.5261
Panglipur, P., & Sulandari, L. (2014). Pengaruh penambahan salad oil dan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) terhadap sifat organoleptik kornet daging sapi. E- Journal Boga, 3(1), 160–165.
Safitri, I., Salman, D., & Rahmadanih. (2018). Strategi pengembangan usaha kuliner: studi kasus warung Lemang di Jeneponto , Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(2), 183–194.
Suryaningrum, T. D., Ikasari, D., & Syamdidi. (2020). Nutrition and sensory evaluation on corned fish from Mackerel Tuna (Euthynus sp.) processed with red fermented rice and nitrite salt. E3S Web of Conferences, 147, 1–12. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202014703002.