Pemberdayaan masyarakat Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto melalui olahan hasil perikanan Tsukuda-Ni
Abstract
Subsektor perikanan di Kabupaten Jeneponto memiliki sumberdaya yang cukup memadai untuk dikembangkan, baik sumberdaya manusia (SDM), sumberdaya alam (SDA), sarana dan prasarana. Camilan sehat berbasis ikan perlu dikembangkan lagi di Indonesia, sebab ikan merupakan sumber protein tinggi dan dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Tsukuda-ni merupakan salah satu alternatif dalam rangka pengembangan dan diversifikasi produk hasil perikanan. Tujuan dari kegiatan pengabdian yaitu pemenuhan kebutuhan produk pangan berbasis produk Tsukuda-ni sekaligus menjawab trend konsumsi makanan sehat masyarakat dunia dalam penyediaan makanan sehat dengan memanfaatkan kekayaan maritim Indonesia. Metode yang dilakukan adalah demonstrasi dan peragaan, melalui pelatihan, praktek dan pendampingan mengenai peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan produk olahan perikanan yang bergizi dengan teknologi yang tepat, memberikan pengetahuan, pengarahan serta pendampingan kepada masyarakat mengenai cara memproduksi sesuai standar. Masyarakat Desa Bulo-Bulo mengikuti kegiatan pengabdian dengan antusias dan aktif dan peserta pelatihan ikut mempraktekkan pembuatan produk Tsukuda-Ni. Kegiatan pelatihan bersifat dua arah, sehingga peserta dapat melakukan diskusi jika ada permasalahan dalam melakukan kegiatan produksi Tsukuda-Ni. Diversifikasi produk hasil perikanan berbasis Tsukuda-Ni melalui kombinasi rempah terestrial dengan menonjolkan kelezatan, kepraktisan dan kemudahan mengkonsumsi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan hasil perikanan serta dapat meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat, dan dapat dijadikan sebagai kelompok usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
References
Van den Ban, A.W. (1999). Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius. pp. 25.
Choo, P.S., & Williams, M.J. (2003). Fisheries Production in Asia : Its Role in Food Security and Nutrition. NAGA, Worldfish Center Quarterly, 26,2.
Oiso, T. (1975). Incidence of stomach cancer and its relation to dietary habits
and nutrition in Japan between 1900 and 1975. Journal Nutrition 35, 32543258.
Purwaningsih, S., Jacoeb, A.M., & Dewi, MM. (2012). Karakteristik dan kandungan gizi tsukudani ikan Jangilus (Istiophor.us orientalis). Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 1(2), 1016.
Vinning, G., & Crippen, K. (1999). Asian Festivals and Customs a Food Exporter’s
Guide. Barton: Rural Industries Research and Development Corporation.
Vora, P., Senecal, A., & Schaffner, D.W. (2003). Survival of Staphylococcus aureus
ATCC 13565 in intermediate moisture foods is highly variable. Journal of
Risk Analysis 23, 229236.